Bagaimana Mewujudkan Birokrasi Berdaya Saing?

Semarang, Idola 92.6 FM – Rendahnya kualitas daya saing kita dalam kompetisi global disebabkan Aparatur Sipil Negara (ASN) selaku penggerak birokrasi pemerintahan belum menjalankan fungsi dan perannya secara maksimal. Rendahnya kualitas pelayanan publik, kuatnya intervensi politik terhadap birokrasi, kinerja yang masih di bawah standar, rendahnya etika dan integritas, masih sangat kuat ditemukan dalam tata kelola sektor publik dalam pemerintahan kita.

Untuk itu, reformasi birokrasi harus terus ditingkatkan dengan menekankan pada aspek manajemen sumber daya birokrasi agar lebih profesional, berintegritas dan berdaya saing. Menurut anggota Komisi II DPR RI Dr. Tb Ace Hasan Syadzily M.Si, birokrasi pemerintahan merupakan salah satu kunci penggerak utama pembangunan nasional dan kemajuan bangsa.Tanpa birokrasi yang kuat, maka sulit mendorong pembangunan yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan rakyat. ”Aparatur Sipil Negara (ASN) salah satu aktor utama suksesnya pembangunan nasional, baik di daerah maupun pusat,” ujar wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai GOLKAR, beberapa waktu lalu.

Lantas, apa pekerjaan rumah terbesar kita dalam upaya mewujudkan birokrasi yang berdaya saing? Apa tantangan terbesar kita sejauh ini? Terkait dengan penerapan merit system sejauh ini, bagaimana, betulkah belum semua wilayah kita mampu menerapkannya sebagai salah satu upaya meningkat kinerja birokrasi? Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Radio Idola Semarang mewawancara Direktur Eksekutif Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Robert Endi Jaweng. (Heri CS)

Berikut wawancaranya: