2020 Pemprov Tancap Gas Kurangi Angka Kemiskinan di Jateng

Sekda Jateng Sri Puryono (kiri) saat memberikan penghargaan kepada sejumlah pegawai di lingkungan Pemprov Jateng, belum lama ini.

Semarang, Idola 92.6 FM – Sekda Jawa Tengah Sri Puryono mengatakan pemprov terus mengupayakan penurunan angka kemiskinan, dan percepatan penurunan angka kemiskinan menjadi fokus kinerja pemprov pada 2020 mendatang. Sejumlah program kerja sudah disusun untuk penurunan angka kemiskinan, dan angka pengangguran di provinsi ini.

Sri Puryono menjelaskan, angka kemiskinan di Jateng saat ini mencapai 11,32 persen atau sekira 2.890.000 jiwa dari total seluruh penduduk.

“Perlu saya sampaikan, di tahun 2020 diprioritaskan untuk penurunan kemiskinan dan pengangguran. Targetnya di tahun 2020, untuk kemiskinan sebesar 9,81-8,8 persen dan pengangguran sebesar 4,33 persen melalui pemenuhan basic life access. Termasuk, penguatan-penguatan potensi pendapatan daerah yang ada di provinai dan kabupaten/kota,” kata Sri Puryono, belum lama ini.

Lebih lanjut Sri Puryono menjelaskan, target penurunan angka kemiskinan sudah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah Jateng periode 2018-2023. Dengan target itu, rerata penurunan jumlah penduduk miskin di Jateng sekira 330 ribu jiwa.

“Target penurunannya rata-rata satu digit, dan butuh upaya kerja yang keras,” jelasnya.

Diketahui, pemprov telah mengimplementasikan beasiswa bagi 10 ribu siswa kurang mampu dan bantuan bagi 12.764 masyarakat miskin melalui Kartu Jateng Sejahtera. Selain itu juga ada program pembangunan 15 SMK boarding school, dan pendampingan seribu startup baru serta penguatan 500 BUMDes. Termasuk, menggandeng sejumlah perusahaan di Jateng untuk bisa mengarahkan program sosialnya tepat sasaran. (Bud)