Antisipasi Banjir, Mari Bersih Selokan Tiap Jumat

Ganjar pungut sampah
Ganjar punguti sampah di Pasar Peterongan Semarang, Jumat (7/9/2018).

Semarang, Idola 92.6 FM – Sejak hari pertama menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah di periode kedua, Ganjar Pranowo sudah mencanangkan gerakan bersih-bersih setiap hari Jumat. Terutama, bersih-bersih di gorong-gorong dan selokan serta di alur sungai.

Gubernur Ganjar Pranowo tidak lupa dengan gerakan Jumat bersih yang dicanangkannya, pada hari pertama kerja sebagai gubernur di periode kedua kepemimpinannya. Tujuannya, untuk membersihkan sampah yang menyumbat di saluran air dan tidak menjadi penyebab banjir di musim hujan.

Menurutnya, pada musim kemarau banyak saluran air yang penuh dengan sampah plastik dan kemudian menyebabkan tersumbat.

Oleh karena itu, jelas Ganjar, setiap aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemprov maupun di kabupaten/kota bergerak melakukan bersih-bersih sampah di selokan atau alur sungai. Kegiatan itu bisa dimulai setelah olahraga, dan kemudian bersama-sama menuju saluran air untuk membersihkan sampah.

“Tiap hari Jumat setelah olahraga, semua resik-resik. Resik-resik itu kebersihan yang di atas, dan yang di bawah tidak kelihatan. Kota Semarang misalnya menyambut dengan baik, melalui percepatan pembangunannya. Sekarang, gorong-gorong di Semarang itu gede-gede dibangun. Di kabupayen lain juga sudah mulai berjalan hal yang sama, dan saya mengingatkan daerah rawan banjir bersiaga. Misalnya Kudus, Pati dan Kebumen selalu waspada. BPBD sudah kita minta, untuk menggerakkan tim penanggulangan risiko bencana bersama masyarakat untuk siaga,” kata Ganjar di Semarang, Jumat (4/10).

Melalui gerakan Jumat bersih ini, lanjut Ganjar, bisa mencegah terjadinya banjir yang kerap melanda di musim hujan. Terutama, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan waktu yang lama.

“Kalau ini jadi gerakan yang masif dan sudah membudaya, saya yakin potensi banjir bisa diminimalisir. Terutama, di daerah langganan banjir,” pungkasnya. (Bud)