Mencari Terobosan agar Ekonomi Bisa Tumbuh di Atas 5,3 persen?

Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas Bambang Brodjonegoro baru-baru mengungkapkan bahwa Indonesia sulit tumbuh di atas 5,3 persen. Penyebab lambatnya pertumbuhan tersebut yakni masalah regulasi dan institusi. Ini berarti, birokrasi pemerintahan masih dianggap belum cukup andal untuk bisa memudahkan investasi maupun memperlancar sektor perdagangan. Sedangkan pada regulasi, hambatan utama pertumbuhan adalah masih banyaknya regulasi atau implementasi regulasi yang mengakibatkan lambatnya pelayanan.

Wijayanto Samirin, Staf Khusus Wakil Presiden RI bidang Ekonomi dan Keuangan.

Bambang mencontohkan untuk ekspor saja ternyata administrasi dan kepabeanan di Indonesia memakan waktu rata-rata 4,5 hari. Angka itu lebih tinggi dibandingkan negara-negara tetangga. Padahal, di Singapura proses itu hanya butuh waktu setengah hari dan di Vietnam serta Thailand memakan waktu sekitar 2 hari.

Lantas, manakala ekonomi RI sulit tumbuh di atas 5,3 persen, maka respons apa yang mestinya segera dilakukan pemerintah mengingat ini menjadi persoalan krusial negara saat ini? Terobosan apa lagi yang mesti dilakukan agar Level kita segera beranjak?

Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Radio Idola Semarang berdiskusi dengan beberapa narasumber, yakni: Wijayanto Samirin (Staf Khusus Wakil Presiden RI bidang Ekonomi dan Keuangan) dan Lana Soelistianingsih (Pengamat Ekonomi dari UI). (Heri CS)

Berikut diskusinya: