Pemprov Jateng Inginkan Kongres Sampah Bisa Hasilkan Solusi Terbaik

Semarang, Idola 92.6 FM – Pemprov Jawa Tengah bakal menggelar kongres sampah, yang akan menjadi bagian dari politik untuk mengatasi persoalan sampah. Sehingga, bisa menjadi upaya solutif di dalam mengelola sampah dengan baik.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan politik sampah merupakan sesuatu yang mendesak dilakukan, karena Indonesia masuk dalam kategori darurat sampah. Sebab, Indonesia menjadi penyumbang sampah terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok.

Ganjar menjelaskan, dengan kongres sampah yang akan digelar September ini bisa dibahas semua hal mengenai politik sampah. Tidak hanya soal perilaku masyarakatnya, tetapi juga teknologi dalam mengolah sampah.

Dengan membuat kongres sampah itu, lanjut Ganjar, akan bisa berdampak panjang dalam menyelesaikan berbagai persoalan sampah di Jateng.

“Terakhir adalah teknologi yang dibutuhkan untuk pengolahan, reuse dan recycle dan macam-macam itu. Nah, dari sana nanti akan saya kumpulkan keputusan politik kita apa sih sebenarnya. Rekomendasinya apa sih? Oh, regulasi, OK. Diolah OK, dipilah mulai dari rumah tangga, atau perlu edukasi, OK. Kita tagih dari seluruh pelaku, sehingga kita menjadi match membangun konsensus bersama-sama dan semua akan punya optimisme ini bisa dilaksanakan,” kata Ganjar baru-baru ini.

Ganjar lebih lanjut menjelaskan, semua pihak akan dilibatkan dalam satu forum untuk membahas persoalan sampah dari hulu hingga hilir.

“Penanganan sampah plastik tidak akan pernah selesai, jika tidak ada keterlibatan semua pihak. Dengan berbagai kemampuan yang dimiliki, akan bisa berperan dalam penanganan sampah,” jelasnya.

Diketahui, saat ini di Jateng sudah ada dua teknologi besar dalam pengelolaan sampah. Yakni pengolahan sampah menjadi listrik di Kota Semarang, dan pengolahan sampah menjadi briket di Cilacap. (Bud)