Tol Semarang-Demak Geser ke Tepi Laut

Semarang, Idola 92.6 FM – Jalan tol Semarang-Demak yang akan dibangun sebagai solusi tanggul laut untuk banjir rob dan mengatasi kemacetan di jalur pantura Semarang-Demak, masih terkendala dengan proses pembebasan lahan. Terutama, lahan yang awalnya terkena jalan tol tetapi saat ini kondisi sudah berubah menjadi lautan.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jawa Tengah Peni Rahayu mengatakan ada sebagian lahan yang rencananya terkena proyek jalan tol Semarang-Demak, kini sudah menjadi bagian dari laut. Sehingga, pihaknya kesulitan untuk menentukan proses penggantiannya apakah tetap dibayar atau tidak.

Menurutnya, jika lahan yang terkena proyek jalan tol dan masih berupa daratan akan tetap mendapat penggantian. Namun, karena ada sebagian lahan milik warga yang terkena abrasi dan berubah menjadi laut belum bisa ditentukan statusnya.

Oleh karena itu, jelas Peni, pihaknya akan berupaya mencari solusi terbaik untuk penyelesaian proyek jalan tol Semarang-Demak tidak bermasalah di kemudian hari. Salah satunya, dengan berkoordinasi ke Kejaksaan Tinggi Jateng terkait legal opinion dari status lahan tersebut.

“Insya Allah, mudah-mudahan tidak terlalu banyak yang berubah. Semarang-Demak geser sedikit ke arah tepi laut. Yang masih ada masalah, terus terang proses pembebasan lahannya yang belum clear semuanya. Di situ mungkin ada aturan yang mengatakan bahwa apabila daratan itu sudah berubah bentang alamnya menjadi lautan gitu, sehingga kita masih mencari solusi yang terbaik,” kata Peni, belum lama ini.

Lebih lanjut Peni menjelaskan, jika legal opinion dari Kejati Jateng sudah diperoleh, maka akan bisa diketahui status kepemilikan dan solusinya. Jika memang tetap harus dibayarkan sama dengan lahan berupa daratan, maka proses ganti rugi bisa dilakukan.

“Kalau pun aturannya harus diganti, ya pasti kami ganti. Tapi kalau tidak, memang sudah begitu aturannya,” jelasnya.

Sampai dengan saat ini, lanjut Peni, pemprov sudah melakukan pembayaran ganti untung lahan yang terkena proyek jalan tol Semarang-Demak sebanyak 50 persen dari total lahan.

Diketahui, investasi jalan tol Semarang-Demak sebesar Rp15,3 triliun dan pembangunannya ditarget tahun ini serta beroperasi penuh pada 2021 mendatang. (Bud)

Artikel sebelumnyaPemprov Jateng Inginkan Kongres Sampah Bisa Hasilkan Solusi Terbaik
Artikel selanjutnyaPenurunan Permukaan Air Tanah Picu Warga Keluarkan Dana Tiap Tahun