Pemprov Jateng Jamin Harga Produk Yang Dijual di Galeri UKM Terjangkau Pengunjung Bandara

Gubernur Ganjar Pranowo bersama Wagub Taj Yasin ketika meresmikan Galeri UKM di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Selasa (5/3).

Semarang, Idola 92.6 FM – Tujuan untuk meningkatkan kualitas produk UKM naik kelas, terus dilakukan Pemprov Jawa Tengah. Salah satunya, membuka Galeri UKM di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang agar diminati pengunjung atau wisatawan yang datang.

Gubernur Ganjar Pranowo memgatakan Jateng merupakan gudangnya pelaku UKM yang memiliki produk berkualitas, namun tidak sedikit belum bisa menemukan pasarnya. Dengan wadah Galeri UKM di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, diharapkan bisa membukakan pasar baru bagi pelaku UKM.

Menurutnya, produk UKM Jateng yang dijual di bandara tidak terlalu banyak dan masih dikuasi pemain-pemain besar. Bahkan, soal harga juga masih terbilang mahal.

Oleh karena itu, jelas Ganjar, dengan dibukanya Galeri UKM yang difasilitasi pemprov bisa membuka jalan bagi pelaku UKM memasarkan produknya. Di samping itu, dukungan dari pemprov melalui APBD bisa menekan mahalnya produk yang dijual. Sehingga, beban sewa lahan tidak menjadi tanggungan dari pelaku UKM.

“Ini bagian dari kontribusi pemprov kepada pedagang kecil dan mikro, agar mereka bisa jualan produknya dan free kena pajak. Sehingga, fasilitas ini bisa jadi ajang promo dan harapan kita bisa laku. Kalau soal harga sudah kita survei, dan memang lumayan mahal. Maka, kita buat struktur harganya agar tidak kemahalan. Kita juga minta bantuan dari Angkasa Pura, agar pajaknya bisa lebih murah. Tujuannya, produk yang dijual juga murah,” kata Ganjar di sela pembukaan Galeri UKM di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Selasa (5/3).

Ganjar lebih lanjut menjelaskan, dengan memfasilitasi pelaku kecil dan mikro lewat Galeri UKM di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, diharapkan produknya dikenal dan diminati wisatawan yang berkunjung ke Jateng lewat bandara di Semarang.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Emma Rachmawati menambahkan, Galeri UKM menjadi jalan bagi pelaku UMKM untuk menawarkan dan menjajakan produknya kepada para pengunjung atau pengantar di bandara.

Menurutnya, produk yang ditampilkan itu berupa makanan dan minuman khas Jateng serta produk kerajinan dan pakaian lainnya.

“Kita ingin memerkenalkan produk UKM kepada seluruh pengunjung bandara. Di bandara, yang datang itu kan tidak hanya orang lokal tapi juga ada luar negeri. Kita ingin memerkenalkan produk UKM kita kepada semua orang yang datang ke bandara, sehingga mereka tahu di Jawa Tengah ada produk UKM di semua 35 kabupaten/kota,” ujar Ema.

Untuk tahap awal, jelas Emma, Galeri UKM di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani menggandeng 40 mitra binaan Dinkop UMKM Jateng. (Bud)