Semarang, Idola 92.6 FM – Puluhan hingga ratusan ribu kendaraan pemudik, mulai banyak meninggalkan Jakarta. Sehingga, sejumlah gerbang tol dari arah Jakarta terjadi antrean panjang. Salah satunya adalah Gerbang Tol Cikampek Utama, dengan total 57 ribu kendaraan.
Salah satu pemudik asal Bekasi, Margo mengatakan jika sebelum masuk di Gerbang Tol Cikampek Utama masih lancar dan belum terlalu banyak kendaraan melintas.
Namun, jelas Margo, dirinya baru terjebak macet di wilayah Cikampek hingga empat jam lamanya.
“Dari Jakarta jam empat pagi. Sempat macet di Cikampek hampir empat jam, setelah itu lancar. Lancarnya mulai Cikampek sampai masuk Jawa Tengah,” kata Margo ketika ditemui di Rest Area KM 379A Batang, Kamis (31/5) kemarin.
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani membenarkan, jika di Gerbang Tol Cikampek Utama memang terjadi antrean atau penumpukan kendaraan pemudik. Prediksinya, puncak arus mudik Lebaran 2019 ini pada Jumat (31/5).
Menurutnya, data menyebutkan jika kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Cikampek Utama terus mengalami peningkatan.
Desi menjelaskan, pada Minggu-Senin (26-27/5) sebanyak 28 ribu kendaraan dan pada Selasa-Rabu (28-29/5) meningkat menjadi 39 ribu kendaraan. Sedangkan diperkirakan puncaknya, akan ada 70-80 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang To Cikampek Utama.
“Cikampek Utama memang padat, karena dia adalah gerbang pertama. Semua kendaraan dari Jakarta keluar dari Cikampek. Kalau dari Jakarta itu itungannya 1,4 juta kendaraan keluar dari sana. Karena trafiknya padat sekali, itu menyebabkan antrean panjang,” kata Desy.
Desi lebih lanjut juga meminta para pemudik untuk melakukan pengecekan terhadap kendaraannya sebelum melakukan perjalanan mudik. Termasuk, memastikan kecukupan saldo di uang elektronik jika akan melalui jalan tol Trans Jawa selama arus mudik balik Lebaran 2019. (Bud)
