Sosialisasikan Pertamax, Pertamina Ajak Komunitas Motor Sahur on The Road

Komunitas motor di Semarang melakukan pengisian Pertamax di SPBU Sultan Agung.

Semarang, Idola 92.6 FM – Sosialisasi tentang bahan bakar minyak khusus (BBK) kepada masyarakat terus dilakukan Pertamina, agar masyarakat mempunyai pilihan bahan bakar bagi kendaraannya.

Guna mengenalkan BBK kepada masyarakat, Pertamina MOR IV Jateng-DIY menggandeng komunitas motor Royal Riders Indonesia (RORI) Semarang menggelar “Sahur on The Road”, Minggu (19/5) kemarin.

General Manager MOR IV Iin Febrian mengatakan pihaknya sengaja menggandeng komunitas motor, karena dianggap lebih dekat dengan masyarakat. Salah satunya, sosialisasi penggunaan BBK jenis Pertamax.

Bahkan, jelas Iin, pihaknya memberikan apresiasi pengisian Pertamax secara gratis ke beberapa pengendara motor di SPBU 41.502.02 Jalan Sultan Agung, Semarang.

“Bersama para Royal Riders Semarang, kami sengaja mengajak mereka turut mengenalkan Pertamax kepada masyarakat,” kata Iin di sela pembagian 100 kotak nasi untuk sahur.

Menurutnya, Pertamax merupakan bahan bakar berkualitas untuk kendaraan bermesin bensin dengan kandungan Oktan 92 dan mampu menghasilkan kinerja mesin kendaraan lebih baik dan bertenaga.

Selain itu, jelas Iin, pada kendaraan yang menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection dan catalytic converters, maka penggunaan BBM beroktan tinggi sangat dianjurkan. Sebab, Pertamax tidak mengandung timbal, sehingga bisa memerpanjang usia mesin kendaraan.

“Komunitas motor yang kami gandeng ini adalah komunitas motor royal enfield yang paham, bahwa motor sekelas royal enfield membutuhkan bahan bakar dengan performa maksimal yang didapatkan dari Pertamax. Oleh karena itu, mereka memakai Pertamax sebagai BBM untuknya,” jelasnya.

Marshall RORI Jateng Arcadius Kusdianto menambahkan, BBK Pertamax sangat bagus dan mampu memberikan performa maksimal bagi mesin kendaraan. (Bud)

Artikel sebelumnyaTurunkan Kasus Angka Kematian Ibu, Dinkes Boyolali Luncurkan Program Satiti
Artikel selanjutnyaMenelisik Dugaan Patgulipat Kebijakan Tiket Pesawat