Tangani Korupsi, Polda Bersama Pemprov Jateng Buka Kanal Laporan Bagi Masyarakat

Aamiin, Mugi Gusti Alloh Ijabah
"Nek aku korupsi, ora slamet!" - Aamiin, Mugi Gusti Alloh Ijabah.

Semarang, Idola 92.6 FM – Melalui portal laporkorupsijateng.id yang dibuat Polda Jawa Tengah bersama pemprov, kejaksaan tinggi dan pengadilan tinggi serta Kodam IV/Diponegoro itu, bisa menjadi jembatan bagi masyarakat untuk melaporkan setiap ada dugaan kasus korupsi di sekitarnya.

Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan pihaknya bersama jajaran terkait, akan lebih mengedepankan upaya pencegahan sebelumnya terjadi kasus korupsi. Sehingga, tidak sampai menimbulkan kerugian terhadap keuangan negara.

Rycko menjelaskan, portal laporkorupsijateng.id itu sudah diluncurkan sejak 10 Oktober 2019 sebagai wadah aduan berbasis online yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Seluruh laporan yang masuk itu, nantinya akan diverifikasi petugas di lapangan.

“Provinsi Jawa Tengah bersama dengan polda, kejaksaan, pengadilan dan kodam sudah memiliki portal khusus laporan tindak pidana korupsi. Silakan di sana dilaporkan. Hari ini, kita sudah dapatkan banyak laporan dan sudah diverifikasi. Semua laporan itu ditindaklanjuti bersama. Sesuai arahan bapak presiden, lebih bagus kita mencegah daripada kita melakukan penindakan,” kata kapolda di sela peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Minggu (8/12) kemarin.

Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel (kanan) bersama Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochammad Effendi (kiri) dan Gubernur Ganjar Pranowo melakukan salam komando di sela peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di halaman gubernuran, Minggu (8/12).

Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo menambahkan, untuk aksi nyata di lapangan menyatakan perang terhadap korupsi menempelkan stiker “Nek Aku Korupsi, Aku Ora Slamet” di seluruh mobil dinas berpelat merah. Penempelan stiker itu dibantu ribuan pelajar se-Jateng, yang hadir untuk bersepakat melawan tindak pidana korupsi.

“Jadi ini untuk pengingat sekaligus doa, kalau kita korupsi berarti kita tidak akan selamat. Buat para pelajar, saya minta siap menjadi agenda anti korupsi. Sejak dini, kami ajak mereka untuk terlibat dan merasakan serta mengkritik terhadap hal-hal berbau korupsi.” ujar Ganjar.

Kepedulian anak muda terhadap gerakan anti korupsi, jelas Ganjar, sangat penting diterapkan sejak dini. Mulai dari hal kecil, misalnya tidak mencontek saat ujian atau disiplin masuk sekolah. (Bud)

Artikel sebelumnyaBagaimana agar Inovasi Bisa Menjadi Daya Ungkit Ekonomi dan Daya Saing?
Artikel selanjutnyaBMKG Semarang Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem