Apa Saja Guncangan Ekonomi Akibat Virus Corona dan Bagaimana Mitigasinya?

Dampak Ekonomi Corona

Semarang, Idola 92.6 FM – Serangan virus corona baru meremukkan perekonomian global. Banyak negara kewalahan membendung penularannya. Pandemi Corona seakan menjadi pukulan lanjutan terhadap sektor perekonomian dunia termasuk Indonesia.

Padahal, sebelumnya, pada tahun 2019, telah terjadi resesi ekonomi yang terdampak dari Perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Kini, di awal 2020, goncangan itu berlanjut atas Pandemi Corona. Lembaga Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia meramal pertumbuhan ekonomi tahun ini bakal lebih rendah dibandingkan tahun 2019 lalu. CORE memprediksikan ekonomi Indonesia secara kumulatif tumbuh di kisaran -2 persen hingga 2 persen.

Menurut CORE, jika pemerintah melakukan langkah-langkah yang lebih ketat untuk menekan penularan wabah ini, sebagaimana dilakukan Pemerintah China, maka Puncak tekanan ekonomi diperkirakan akan terjadi di kuartal kedua tahun 2020. Lembaga itu juga menekankan kondisi lebih buruk bisa saja terjadi. Terutama, jika penyebaran Covid-19 di Indonesia berlangsung lebih dari dua kuartal dan negara-negara yang menjadi mitra utama ekspor mengalami hal serupa. Selain, melemahkan pertumbuhan ekonomi, pandemic juga berpotensi mendorong peningkatan angka pengangguran dan kemiskinan.

Rhenald Kasali
Rhenald Kasali, Guru Besar Fakultas Ekonomi UI

Sementara, menurut Guru Besar Fakultas Ekonomi UI-Rhenald Kasali terdapat tujuh shock atau guncangan besar yang harus dihadapi pelaku usaha. Sehingga perlu langkah mitigasi dan strategi agar ekonomi Indonesia bisa melalui masa sulit ini. Lantas, apa saja guncangan ekonomi akibat virus corona dan bagaimana mitigasinya?

Mendiskusikan ini, radio Idola Semarang mewawancara beberapa narasumber yakni: Prof Rhenald Kasali (Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Jakarta & Pendiri Rumah Perubahan) dan Hendri Saparini (Ekonom Senior CORE Indonesia). (Heri CS)

Berikut wawancaranya: