Apindo Jateng Berharap UU Cipta Kerja Buka Peluang Investasi

Unjuk rasa menolak pengesahan UU Cipta Kerja
Buruh menggelar aksi unjuk rasa menolak pengesahan UU Cipta Kerja di depan DPRD Jateng, Senin (12/10) kemarin.

Semarang, Idola 92,6 FM – Apindo Jawa Tengah memberi harapan yang lebih terhadap UU Cipta Kerja, agar mampu menarik investasi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Sehingga, pelaku usaha akan memberikan dukungan penuh terhadap UU Cipta Kerja.

Ketua Apindo Jateng Frans Kongi mengatakan disahkannya UU Cipta Kerja, akan memberikan peluang investasi terbuka lebar dan mengatasi persoalan pengangguran. Sehingga, munculnya perusahaan-perusahaan baru akan membutuhkan banyak tenaga kerja dan persoalan di Jateng tentang kurangnya lapangan kerja bisa terselesaikan.

Frans menjelaskan, dengan lapangan kerja yang terbuka lebar akibat banyak investor masuk akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Dengan sendirinya, daya beli masyarakat juga akan meningkat karena penyesuaian kesejahteraan yang sudah meningkat.

Menurutnya, pemerintah sudah berkomitmen untuk meningkatkan investasi dan berupaya menyejahterakan masyarakat lewat ketersediaan lapangan kerja.

“Pemerintah kita ini mulai dari pak gubernur, pak bupati/wali kota semua berkomitmen tinggi untuk investasi. Mereka bekerja keras membantu supaya jalan. Hal lain yang perlu kita garis bawahi juga bahwa tenaga kerja kita di Jawa Tengah ini banyak, dan Jawa Tengah ini terkenal tenaga kerjanya baik serta tidak neko-neko. Begitu UU Omnibus Law ini oke, saya yakin banyak perusahaan akan masuk ke sini,” kata Frans, Selasa (13/10).

Lebih lanjut Frans menjelaskan, UU Cipta Kerja akan menjadi peraturan yang strategis bagi dunia usaha. Bahkan, lokasi-lokasi industri yang disiapkan pemerintah akan terus dilirik pengusaha untuk mengembangkan usahanya.

“Kawasan Industri Batang misalnya, tahun depan sudah mulai ramai dan bakal banyak tenaga kerja yang akan terserap. Kalau tidak salah, kebutuhannya kurang lebih 50 ribu-100 ribu tenaga kerja yang bakal terserap,” pungkasnya. (Bud)