Awal Tahun, Animo Calon Pembeli Rumah Mulai Terasa

Pameran Property
Marketing perumahan terus gencar memasarkan produknya melalui pameran properti di pusat perbelanjaan.

Semarang, Idola 92,6 FM – Sepanjang 2019 kemarin, penjualan rumah di Jawa Tengah melalui sejumlah pameran masih belum begitu menggembirakan. Bahkan, sejumlah pengembang perumahan memandang bahwa menurunnya penjualan rumah karena dampak politik di dalam negeri.

Wakil Ketua Property Expo Semarang Wibowo Tedjosukmono mengatakan pada awal tahun ini dengan menggelar pameran perumahan di pusat perbelanjaan, masyarakat mulai menggeliat animo membeli rumah. Meskipun potensi penjualannya belum begitu baik, tetapi pengembang perumahan melihat jika masyarakat mulai ada perhatian di dalam membeli rumah.

Bowo menjelaskan, meski potensi penjualan di pameran pertama awal tahun hanya membukukan 17 unit saja tetapi dampaknya bisa dirasakan tiga pekan setelah pameran. Karena, calon pembeli akan mendatangi lokasi rumah contoh dan biasanya terwujud menjadi transaksi jual beli.

Menurutnya, potensi penjualan rumah di awal tahun akan semakin meningkat di pameran-pameran perumahan berikutnya.

“Lebih sedikit dibanding PES kedelapan 2019 kemarin, dari Rp26,5 miliar menjadi Rp23 miliar. Jumlah unitnya juga turun, dari 20 unit rumah menjadi 17 unit. Mungkin karena masih awal tahun, tapi kalau kita melihat animo masyarakat calon pembeli tahun ini lebih kelihatan ada gregetnya. Mungkin belum deal saat pameran, tapi follow up penjualan jalan terus,” kata Bowo, Selasa (21/1).

Bowo lebih lanjut menjelaskan, selama pameran pertama di awal tahun kemarin pembelian rumah masih didominasi harga Rp750 jutaan. Sebab, harga rumah itu memang paling banyak diminati calon pembeli. (Bud)