Sektor Properti Terus Bergerak Positif Sejak Awal Tahun

Penjaga stan perumahan
Antara penjaga stan perumahan dengan calon pembeli berdialog tentang produk yang ditawarkan di Property Expo Semarang di Mal Ciputra.

Semarang, Idola 92,6 FM – Penjualan properti di Jawa Tengah sejak awal tahun, terus menunjukkan tren yang positif. Bahkan, penjualan rumah di pameran kedua lebih baik dibanding pameran pertama awal tahun.

Ketua Property Expo Semarang Dibya Hidayat mengatakan penjualan rumah selama pameran kedua digelar di Mal Ciputra, tercatat 28 unit dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp38 miliar. Potensi penjualan yang tercatat itu, lebih tinggi dibanding perumahan sebelumnya dengan 17 unit rumah terjual.

Dibya menjelaskan, ada banyak hal yang kemudian menjadikan tren positif terhadap sektor properti di dalam negeri. Termasuk, realisasi pembelian rumah yang sempat tertunda di 2019 kemarin.

“Ya kami harapkan, tren positif akan berlanjut ke pameran-pameran berikutnya. Sekarang ini kan untuk KPR juga rate-nya sudah terjaga dengan baik atau stabil. Salah satu faktor untuk pertumbuhan perekonomian itu ada di properti, dan memang pemerintah pusat sudah konsen terhadap perkembangan properti untuk mendorong perekonomian nasional,” kata Dibya, Selasa (25/2).

Salah satu pengembang rumah subsidi, Nur Widi Widjatmiko mengakui jika masuk 2020 ini memang situasi politik dalam negeri cukup stabil. Bahkan, kestabilan suku bunga perbankan juga ikut memengaruhi sektor properti.

“Kebijakan pemerintah untuk rumah subsidi itu, pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan baru. Pemerintah menurunkan lagi skema SSB itu sebanyak 242 ribu. Padahal, di APBN kemarin itu cuma menganggarkan untuk 105 ribu unit,” ujar Widi.

Widi menjelaskan, khusus untuk rumah subsidi berlaku skema yang berlaku pembiayaan. Yaitu Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Selisih Suku Bunga (SSB) dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBU). (Bud)

Artikel sebelumnyaKPw BI Jateng Sebut Wabah COVID-19 Bagi Perekonomian Hanya Jangka Pendek
Artikel selanjutnyaKapolda Jateng Minta Penanganan Banjir di Pekalongan Dilakukan Secara Sistematis