Dewa Komang Yudi Astara, Perbekel Pemberdaya Warga Terdampak Covid-19 di Buleleng Bali

Dewa Komang Yudi
Dewa Komang Yudi Astara, Perbekel Pemberdaya Warga Terdampak Covid-19 di Buleleng Bali. (Photo: dok pribadi)

Semarang, Idola 92.6 FM – Mengenal Dewa Komang Yudi Astara, perbekel atau Kepala Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali, pemberdaya warga terdampak Covid-19. Berkat Pak Dewa—panggilan akrab Dewa Komang Yudi Astara, warga yang selama ini merantau dan kembali ke desa, akhirnya mempunyai penghasilan. Di antaranya dengan bercocok tanam sayuran. Pak Dewa menyiapkan 25 jenis pekerjaan untuk warga ter-PHK karena dampak pandemi Covid-19.

Penduduk Desa Tembok berjumlah 2.350 KK atau 7.396 jiwa, dan hampir setengah dari warga Desa Tembok yang berusia produktif merantau ke luar desa untuk bekerja. Ketika pandemi melanda negeri ini, para perantau juga terkena imbasnya. Sebagian dari mereka, akhirnya kembali ke desa.

Program kerja alternatif yang disiapkan untuk warga yang terdampak pandemi Covid-19 itu adalah program padat karya nonfisik dari bidang lingkungan hingga ketahanan pangan.

Panen Terong di Kebun Desa
Panen kangkung, sayur ijo dan terong di salah satu kebun pangan desa. (Photo: dok pribadi)

Selain itu, bidang pertanian disiapkan pekerjaan membersihkan lahan tanam, pengolahan lahan tanam, penanaman dan perawatan tanaman pangan, hortikultura, perawatan pohon mangga, dan produksi garam laut. Di bidang konveksi seperti menjahit masker, menjahit laundry bag, dan menjahit APD untuk tenaga medis yang menangani Covid-19.

Selengkapnya, mengenai upaya pemberdayaan warga terdampak Pandemi Covid-19, berikut ini wawancara radio Idola Semarang dengan Dewa Komang Yudi Astara, Perbekel atau Kepala Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali, pemberdaya warga terdampak Covid-19. (her)

Berikut podcast wawancaranya: