RSUP dr Kariadi Sampaikan Hasil Tes Kesehatan Bapaslon ke KPU Besok Jumat

Parna
Parna, Humas RSUP dr Kariadi Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM – Tim medis dari RSUP dr Kariadi Semarang akan menyampaikan hasil pemeriksaan kesehatan para bakal pasangan calon (bapaslon), pada 11 September 2020 besok ke KPU daerah masing-masing. Saat ini, RSUP dr Kariadi sudah memeriksa kesehatan 16 calon dari delapan daerah di wilayah Semarang Raya dan pantura.

Humas RSUP dr Kariadi Semarang Parna mengatakan pihaknya sudah memeriksa 16 calon bupati/wali kota dan calon wakil bupati/wakil wali kota, yang berasal dari delapan daerah. Rinciannya Kabupaten Semarang, Rembang, Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan serta Demak masing-masing ada dua bakal pasangan calon. Kemudian Pemalang dan Kendal, masing-masing ada tiga bapaslon.

Parna menjelaskan, pemeriksaan kesehatan para bapaslon yang dilakukan hampir sehari itu berjalan lancar tanpa kendala. Pihaknya membedakan pemeriksaan kesehatan antara calon pria dan wanita, karena untuk calon wanita ada pemeriksaan kesehatan lainnya.

Menurutnya, RSUP dr Kariadi Semarang tetap mematuhi protokol kesehatan dan menghindari terjadinya kerumunan saat pemeriksaan kesehatan.

“Pemeriksaan kesehatan seperti pemeriksaan general check up biasanya. Meliputi penyakit dalam, mata dan jantung serta lainnya. Termasuk dari BNN dan Hipsi ikut memeriksa. Hasil saat ini, bisa kita ketahui tanggal 11 September dan nanti kita plenokan. Nanti, tanggal 12 September, hasilnya kita sampaikan ke KPU masing-masing,” kata Parna, Kamis (10/9).

Parna lebih lanjut menjelaskan, untuk saat ini yang belum dilakukan pemeriksaan adalah Kota Semarang. Sebab, saat ini masih ada tahapan perpanjangan pendaftaran dari KPU Kota Semarang hingga 12 September.

“Untuk Kota Semarang jadwal pemeriksaan kesehatan menunggu keputusan dari KPU, soal perpanjangan pendaftaran bapaslon.
KPU akan menerbitkan keputusan soal satu pasangan, jadi kami akan jadwalkan untuk pemeriksaan kesehatan tanggal 14 September,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnya256 Ribu Lebih Warga Jateng Nikmati Insentif Kartu Prakerja
Artikel selanjutnyaDewa Komang Yudi Astara, Perbekel Pemberdaya Warga Terdampak Covid-19 di Buleleng Bali