Semarang, Idola 92.6 FM – Ketersediaan moda transportasi yang mudah, murah dan aman bagi masyarakat menjadi kewajiban pemerintah. Sehingga, mampu menggerakkan roda perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Alwin Basri mengatakan pengadaan transportasi masal bagi masyarakat di provinsi ini, menjadi hal yang harus dipenuhi pemerintah. Terutama, dalam rangka mengatasi kemacetan lalu lintas di kota-kota besar.
Alwin menjelaskan, selama ini Pemprov Jateng memang sudah berupaya dalam penyediaan transportasi masal bagi masyarakat. Salah satunya adalah transportasi algomerasi Trans Jateng, yang menghubungkan kota-kota dengan mobiltas masyarakat cukup tinggi.
Namun, lanjut Alwin, pengadaan transportasi masal yang disediakan pemerintah masih belum maksimal. Sehingga, pihaknya akan terus mendorong Pemprov Jateng dalam hal penyediaan transportasi masal bagi masyarakat di provinsi ini.
“Ya kalau transportasi masal ya harus kita dorong, karena terus terang sekarang kan zamannya transportasi masal. Terus terang untuk mengurangi pemakaian bahan bakar, dan kedua mengurangi kesemrawutan lalu lintas. Kita kan punya algoremasi Trans Jateng yang dari Ambarawa ke Semarang, terus juga ada yang dari Kendal kita hidupkan. Juga ada yang di Sragen. Yang jelas, menghidupkan transportasi masal ke pusat-pusat pariwisata,” kata Alwin, Jumat (10/1).
Lebih lanjut Alwin menjelaskan, upaya mengurangi transportasi masal juga harus terus dikembangkan ke sejumlah wilayah di Jateng. Termasuk, ke wilayah pantura bagian timur hingga ke perbatasan Jawa Timur.
“Wilayah timur ke Rembang itu kan belum tersedia transportasi masal. Sehingga, wilayah Rembang dan sekitarnya tidak terjangkau adanya transportasi masal. Tapi, tahun depan sudah kita bersyukur, kalau pemerintah pusat akan mereaktivasi jalur kereta api hingga ke Rembang,” jelasnya.
Reaktivitas jalur kereta api hingga ke Rembang, lanjut Alwin, akan dimulai tahun depan hingga 2023 mendatang. (Bud)