Dinkop UKM Ajak Pelaku UMKM di Jateng Bisa Manfaatkan Hetero Space Secara Gratis

Ema Rachmawati (kiri)
Kepala Dinkop UKM Jateng Ema Rachmawati (kiri) menyaksikan pengelola Hetero Space menyerahkan kartu keanggotaan kepada Gubernur Ganjar Pranowo, Jumat (31/1).

Semarang, Idola 92,6 FM – Co-working space milik Pemprov Jawa Tengah dengan nama Hetero Space resmi dibuka, dan menempati lantai dua di UMKM Center Srondol Semarang. Hetero Space menjadi wadah bagi pelaku UMKM maupun pelaku start-up bisnis, untuk bisa mengembangkan usahanya.

Kepala Dinkop UKM Jateng Ema Rachmawati mengatakan layaknya co-working space yang ada di kota-kota besar di Indonesia, Hetero Space juga dilengkapi berbagai fasilitas kantor kekinian. Di antaranya jaringan internet berkecepatan tinggi, dan juga ada privat office.

Ema menjelaskan, Hetero Space akan mampu menciptakan enterpreneur baru dan menyebarkan virus usaha di Jateng. Sehingga, diharapkan mampu menjadi kekuatan ekonomi baru.

Oleh karena itu, jelas Ema, pelaku UMKM didorong bisa memanfaatkan Hetero Space dengan gratis maupun berbayar.

“Kita di sini ada literasi keuangan, ada manajerial dan sifatnya lebih privat. Jadi, teman-teman yang pengen diskusi secara pribadi itu bisa di sini. Yang mau daftar langsung ke Hetero Space, mau kelompok boleh. Kalau kelompok lebih ringan. Nanti akan mendapatkan kartu anggota. Ada dua program, yang gratis maupun berbayar,” kata Ema, Jumat (31/1) malam.

Salah satu pelaku UMKM, Putri Merdekawati mengaku senang dengan dibukanya Hetero Space untuk para pelaku usaha. Karena, Hetero Space akan menjadi wadah yang positif bagi pelaku UMKM, di dalam mengembangkan usaha maupun membangun jejaring usaha.

Usaha Putri yang bergerak di bidang batik itu merasa terbantu, karena kehadiran Hetero Space mampu menjadi atmosfer bagi pelaku UMKM di Jateng.

“Bisa menjadi wadah bagi pelaku usaha dalam pendampingan. Bagaimana menjalankan bisnisnya dengan baik dan benar. Terus, di sini tempatnya strategis. Jadi, kalau melakukan pertemuan dengan teman-teman juga gampang,” ujar Putri.

Lebih lanjut Putri berharap, Hetero Space tidak hanya ada di Kota Semarang saja tetapi bisa meluas dengan membuka cabang di sejumlah kota di Jateng. (Bud)