DPRD Dorong Pemkot Semarang Kembangkan Sektor Pariwisata di Wilayah Pinggiran

Dyah Ratna Harimurti
Dyah Ratna Harimurti, Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang.

Semarang, Idola 92.6 FM – DPRD Kota Semarang mendorong Pemkot Semarang mengembangkan sektor pariwisata di Wilayah Pinggiran. Potensi wisata di wilayah pinggiran diharapkan bisa turut mengangkat perekonomian warga.

Demikian dikemukakan Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang Dyah Ratna Harimurti merespons penghargaan Kota Semarang sebagai kota wisata terbersih se Asia Tenggara, baru-baru ini.

Menurut Dyah, beberapa wilayah di pinggiran Kota Semarang sudah mulai dilirik investor, salah satunya Kecamatan Pedurungan. “Jangan di pusat Kota saja yang menjadi perhatian Pemkot Semarang dalam hal pengembangan sektor wisata. Kawasan Timur seperti Kecamatan Pedurungan juga harus menjadi fokus lainnya. untuk memecah keramaian bukan hanya di pusat Kota. Progam Car Free Night Kota Lama juga bisa diterapkan di sini,” ujar Detty sapaan akrab Dyah Ratna Harimurti.

Ia mengapresiasi penghargaan Kota Semarang sebagai kota wisata terbersih di Asia Tenggara. Penghargaan itu, menurut Detty, tentunya memperkuat Kota Semarang sebagai salah satu kota tujuan wisata utama di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.

“Untuk menambah kunjungan wisatawan, Pemkot harus melakukan pembenahan di sektor pariwisata, termasuk infrastruktur dan pengembangan wisata baru,” ujarnya.

Detty menilai, Kota Semarang yang saat ini bukan lagi kota transit tetapi sudah menjadi Kota tujuan wisata. Sebab, memiliki obyek wisata yang beragama. Mulai budaya, religi, hingga alam yang bisa menarik wisatawan untuk datang berkunjung. “Selain itu, program Kampung Tematik dan juga wisata kuliner juga menjadi daya tarik lain Kota Semarang di mata para Wisatawan yang datang,” tuturnya.

Ke depan menurut Detty, perbaikan infrastruktur termasuk dalam hal kebersihan juga harus lebih di tingkatkan. Sebab, semakin banyak kunjungan wisatawan harus dibarengin dengan fasilitas pendukung yang lengkap. Mulai dari transportasi, fasilitas umum di tempat wisata, serta pelayanan yang ramah kepada pengunjung.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyatakan, tahun ini Pemkot Semarang akan menambah destinasi wisata baru,yakni Jembatan Kaca di kawasan Hutan wisata Tinjomoyo. Jembatan kaca nantinya akan memiliki panjang 60 meter dan tinggi 25 meter, serta lebar 3 meter. Biaya pembangunan mencapai kurang lebih Rp12 miliar.

“Jembatan kaca, nanti akan dibangun di atas Sungai Kaligarang yang melintas di dekat Hutan Wisata Tinjomoyo. Secara desain, semuanya sudah siap. Saat ini baru memasuki proses pra lelang,” ungkapnya.

Pemilihan tempat Hutan Wisata Tinjomoyo sebagai upaya menghidupkan kembali tempat yang dulunya bekas kebun binatang Tinjomoyo. Potensi wisata alamnyajuga bisa menjadi potensi wisata lain karena suasana hutan yang rindang. Selain Pembangunan Jembatan Kaca, Revitalisasi Kota Lama tahap dua, dan Perbaikan Kebun Binatang Semarang Zoo juga diharapkan bisa menambah kunjungan Wisatawan. (wid/her)