Kasus Positif Korona di Jateng Tambah Dua Pasien

Positif Covid-19

Semarang, Idola 92,6 FM – Jumlah kasus positif terpapar virus Korona di Jawa Tengah bertambah, Sabtu (21/3) sore kemarin. Penambahan dua kasus positif itu ada di Pekalongan dan Banyumas, masing-masing satu pasien.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan saat ini, kasus positif di Jateng menjadi 14 kasus dari sebelumnya 12 kasus. Oleh karena itu, semua bupati/wali kota se-Jateng diminta terus melakukan tracking untuk meminimalkan penambahan jumlah kasus positif baru.

Ganjar menjelaskan, dua tambahan kasus positif virus Korona itu sebelumnya telah dirawat beberapa hari di RSUD Margono Purwokerto dan RSUD Kraton Pekalongan. Dari hasil tracking sebelumnya, kedua pasien itu tidak ada riwayat perjalanan dari luar negeri.

Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng.

Menurutnya, khusus yang di Pekalongan ada salah satu anggota keluarganya usai melakukan perjalanan dari luar negeri.

“Setiap ada yang positif, tentu saja rumah sakit otomatis menggunakan protokolnya dengan cepat untuk merespon. Kepala dinas kita memantau secara intens. Kita juga dilapori para bupati/wali kota, dan mereka saya apresiasi betul kerjanya cukup serius. Sehingga, kami bisa meng-update terus menerus. Maka dengan cara itu, kita akan bisa membuat langkah-langkah berikutnya untuk mencegah penularan terus bertambah,” kata Ganjar.

Ganjar lebih lanjut menjelaskan, dengan adanya tambahan dua pasien positif terpapar virus Korana ini maka jumlahnya sekarang menjadi 14 kasus. Rinciannya, 11 pasien sedang dirawat dan tiga pasien di antaranya meninggal dunia. Sementara, ada 138 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 2.391 orang dalam pemantauan (OPD) berdasarkan data di situs corona.jatengprov.go.id yang di-update pada Sabtu (21/3) pukul 16.00 WIB.

“Kita sudah siapkan 58 rumah sakit rujukan, dan siap menangani pasien dengan indikasi terpapar virus Korona. Jadi, yang merasa ada keluhan gejala tidak usah takut untuk periksa. Kita siapkan skenarionya. Kalau positif, langsung dirujuk ke rumah sakit,” pungkasnya. (Bud)