Amankan Muktamar Sufi se-Dunia di Pekalongan, Seribuan Personel TNI/Polri Diterjunkan

Personel gabungan
Personel gabungan TNI/Polri mengamankan kegiatan Muktamar Sufi se-Dunia di Kota Pekalongan.

Semarang, Idola 92,6 FM – Sebanyak seribuan personel gabungan dari TNi/Polri diterjunkan untuk mengamankan Muktamar Ulama Sufi se-Dunia atau World Sufi Assembly (WSA) Conference 2023 di Kota Pekalongan, hari ini.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi Presiden Joko Widodo, dan dihadiri 68 ulama internasional dari 43 negara.

Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Stefanus Bayu Satake Setianto mengatakan setidaknya ada 3.500 tamu yang datang dari seluruh Tanah Air dan ulama perwakilan dari negara sahabat.

Satake menjelaskan, demi kelancaran kegiatan tersebut pihaknya telah menyiapkan skenario rekayasa untuk mengurai arus lalu lintas.

Terutama, di ruas atau jalur menuju dan di sekitar lokasi apbila terjadi kemacetan.

“Dipastikan ribuan orang akan hadir dalam kegiatan itu. Untuk itu kami mengimbau seluruh warga untuk tertib dan turut menyukseskan kelancaran acara ini, karena acara ini merupakan momen internasional yang turut membawa nama harum bangsa Indonesia,” kata Satake.

Lebih lanjut Satake menjelaskan, jajaran Polda Jateng dan juga Kodam IV/Diponegoro memberikan pengamanan berlapis selama kegiatan pembukaan berlangsung.

Diketahui Muktamar Ulama Sufi se-Dunia akan dihadiri ulama dari Libya, Lebanon, Mesir, Senegal dan juga Perancis aerta Ghana.

Pembentukan Majelis Sufi Dunia merupakan hasil rekomendasi dari beberapa konferensi internasional yang digelar Maulana Habib Luthfi bin Yahya sejak 2016, dan memilih Habib Lutfi sebagai Ketua WSA.

Konferensi tersebut bertujuan untuk mengkaji formulasi pendidikan berbasis tasawuf dan dampaknya terhadap pengembangan karakter peserta didik, mengkaji kontribusi tasawuf terhadap reformasi sosial dan ekonomi serta pembangunan berkelanjutan.

Selain itu juga mendiskusikan strategi pengintegrasian nilai-nilai tasawuf dalam media massa dan pembuatan opini publik, serta meningkatkan peran penting tasawuf dalam membangun manusia dan peradaban. (Bud)