Mengenal Kampung Iklim Margoyoso Magelang bersama Kades Adi Daya Perdana

Adi Daya Permana
Adi Daya Perdana, Kepala Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. (Photo: dok Adi)

Semarang, Idola 92.6 FM – Desa Margoyoso pada akhir Oktober lalu mendapat penghargaan Program Iklim (Proklim) Utama oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Salah satu aspek yang dimiliki Margoyoso sehingga mendapat penghargaan adalah keberadaan 88 sumber mata air. Sumber mata air tersebut dikelola Desa Margoyoso untuk dimanfaatkan beberapa tetangga desa dari wilayah di Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo.

Untuk menjaga mata air tersebut, warga menanam pohon dan melakukan penghijauan. Bahkan kebiasaan menanam ini secara alamiah sudah melekat dan turun-temurun dalam kehidupan masyarakat Margoyoso. Warga juga menaman pohon bambu untuk menjaga sumber air hingga penggunaan solar cell untuk beberapa lampu penerangan di Margoyoso.

Keberhasilan Desa Margoyoso mendapat penghargaan Program Iklim Utama oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tak bisa dilepaskan dari sosok penggeraknya, yakni Kepala Desa Margoyoso, Adi Daya Perdana. Sebelum menjadi kades, lelaki kelahiran Magelang, 18 November 1990 ini pernah menjalani profesi wartawan di beberapa media mulai tahun 2012 hingga 2019. Di antaranya Surat kabar Harian Magelang ekspres, Jawa Pos Radar Jogja, dan Siedoo. Pernah juga menjadi Ketua PWI Kota Magelang 2017 – 2020.

Dilantik menjadi Kepala Desa pertengahan Januari 2020. Baru menjabat 11 bulan, “Alhamdulillah mendapat kan prestasi tingkat nasional dari KLHK sebagai Kampung Proklim Utama Nasional tahun 2020,” ujar Adi. Selengkapnya mengenai prestasi Desa Margoyoso dan pengelolaannya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang dengan Kades Margoyono, Adi Daya Perdana. (yes/her)

Dengarkan podcast wawancaranya:

Artikel sebelumnyaKemenhub Revitalisasi 3 Terminal Tipe A di Jateng
Artikel selanjutnyaSepuluh Bulan Covid-19: Bagaimana Menggugah Kesadaran Bersama Melawan Pandemi?