Pabrik Rokok Dalam Negeri Siap Beli Tembakau Lokal

Pekerja pabrik rokok memilah tembakau
Sejumlah pekerja pabrik rokok memilah tembakau-tembakau sebelum diolah.

Semarang, Idola 92,6 FM – Sejumlah pabrik rokok besar yang ada di dalam negeri, bersedia membeli hasil panen tembakau milik petani lokal. Tujuannya, agar petani tembakau tidak mengalami kerugian karena hasil panennya tidak laku terjual dengan harga yang layak.

Senior Manager PT Djarum Hoegiyono mengatakan untuk pabrik di Kabupaten Temanggung memang belum beroperasi, tetapi pihaknya memastikan tembakau milik petani lokal akan diterima. Rencananya, pembelian tembakau dari petani Temanggung akan dilakukan pada pekan depan.

Hoegiyono menjelaskan, perusahaan rutin membeli tembakau dari petani Temanggung dan daerah sekitarnya. Setiap masa panen, setidaknya lebih dari enam ribu ton tembakau petani akan dibeli.

“Kalau di gudang-gudang Djarum kan sudah mulai beli, kalau di Temanggung mungkin minggu depan. Kuotanya Djarum biasanya sekitar empat ribu ton, tapi kenyataannya sampai enam ribu ton,” kata Hoegiyono, kemarin.

Pernyataan yang sama juga dikatakan perwakilan dari PT Gudang Garam di Temanggung, Tjhin Tjong Giong. Bahkan, perusahaan rutin membeli tembakau dari petani setiap masa panen.

Menurutnya, setiap musim panen setidaknya tembakau yang dibeli dari petani mencapai 20 ribu ton.

“Kita beli tergantung kualitasnya. Biasanya kalau beli sampai 20 ribu ton. Kita tidak tahu pengurangan pembeliannya, tergantung cuaca. Moga-moga tetap terpenuhi pembeliannya, dan cuaca cerah terus,” ucap Giong.

Lebih lanjut Giong menjelaskan, untuk saat ini pembelian tembakau dari petani asal Temanggung dan sekitarnya mengalami pengurangan. Hal itu terjadi lantaran masa pandemi, tetapi pihaknya memastikan harga tetap terjamin. (Bud)