Pemprov Jateng Dorong Kabupaten/kota Selesaikan Pencetakan KTP-el

Sugeng Riyanto
Sugeng Riyanto, Kepala Dispermadesdukcapil Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah sudah mendapatkan tambahan blangko KTP-el pada awal tahun ini, sehingga bisa untuk melayani masyarakat yang membutuhkan kartu identitas. Namun, kenyataan di lapangan masih banyak masyarakat belum bisa mendapatkan KTP-el sebagaimana mestinya.

Kepala Dispermadesdukcapil Jateng Sugeng Riyanto mengatakan pihaknya sering mendapat keluhan dari masyarakat, tentang blangko KTP-el yang terbatas jumlahnya. Bahkan, surat keterangan (suket) pengganti KTP-el yang dimiliki masyarakat kebanyakan sudah lebih dari enam bulan.

Sugeng menjelaskan, hingga Desember 2019 kemarin masih ada 1,6 juta lebih Suket yang belum dicetak menjadi KTP-el. Sedangkan sepanjang 2019 sudah ada 2,2 juta lebih, Suket yang telah dikeluarkan di masing-masing kabupaten/kota.

Menurutnya, pemkab/pemkot harus segera melakukan pencetakan KTP-el milik warga. Jika ada alat atau mesin pencetakan di kabupaten/kota yang mengalami kerusakan, harus segera dilaporkan ke Pemprov Jateng.

“Suket yang sudah dicetak kabupaten/kota ada 1,6 juta lembar, sementara blangko yang tersedia baru 274 ribu lembar. Dari 274 ribu pada 2019 yang kami pantau, kok yo baru dicetak 46 ribu lembar. Apakah mesin cetaknya pada rusak? Sudah tidak ada alasan lagi blangkonya habis, enggak ada. Blangkonya itu cukup kok. Barangkali alatnya rusak,” kata Sugeng, Rabu (22/1).

Lebih lanjut Sugeng menjelaskan, agar tidak menimbulkan masalah pihaknya berharap ada strategi yang tepat dalam mengatur soal pencetakan dan pendistribusian blangko KTP-el di sejumlah kabupaten/kota di Jateng. Sehingga, masyarakat yang masih memegang Suket bisa segera ditukar dengan KTP-el.

“Kami akan berupaya aktif, untuk mengambil blangkonya di Jateng. Kami juga akan terus melakukan pengawasan dalam pendistribusian dan berkoordinasi, mengenai penggunaan blangko KTP-el,” pungkasnya. (Bud)