Pemprov Jateng Gelar Tour de Borobudur Dengan Etape Bertahap

Tour de Borobudur 2020
Gubernur Ganjar Pranowo melepas rombongan etape pertama Tour de Borobudur 2020 di depan kantor Bank Jateng Pemuda, Sabtu (15/8).

Semarang, Idola 92,6 FM – Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan Tour de Borobudur tahun ini berbeda dan dilakukan dalam beberapa etape keberangkatan. Sebagai pembuka etape sebanyak 35 dokter memulai perjalanan Tour de Borobudur dari halaman kantor Bank Jateng, Sabtu (15/8).

Salah satu peserta, dokter Bambang mengatakan ajang Tour de Borobudur bisa menjadi contoh kepada masyarakat tentang penerapan hidup sehat dengan bersepeda. Namun, tidak melupakan protokol kesehatan di tengah pandemi sekarang ini.

Bambang bersama puluhan dokter lainnya juga mempunyai misi tersembunyi, di balik keikutsertaannya di Tour de Borobudur. Yakni, di setiap titik pemberhentian nanti akan melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan.

“Berkaitan dengan pandemi ini, kita tetap harus mengedepankan protokol kesehatan. Jadi jaga jarak dan jumlah ini sangat penting sekali. Kita juga harus dengan rombongan yang aman. Harapan saya, masyarakat bisa ikuti aturan lalu lintas,” kata Bambang.

Sementara Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan, memang pelaksanaan Tour de Borobudur tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Bahkan, jumlah pesertanya juga dibatasi.

Menurutnya, para peserta Tour de Borobudur nanti akan dilepas setiap akhir pekan untuk mencegah kerumunan.

“Jumlah pesertanya kita kurangi, agar bisa kita kontrol. Cuma waktunya yang diperpanjang, setiap akhir pekan kita bisa menyelenggarakan melalui komunitas-komunitas. Memang yang pertama berangkat dokter, karena mereka yang minta,” ucap Ganjar.

Diketahui, Tour de Borobudur tahun ini diikuti seribu peserta dan dibatasi jumlah komunitasnya. Waktu event juga diperpanjang sampai Oktober 2020 mendatang. Sebagai tahap pertama, rombongan yang berangkat adalah personel TNI/Polri dan juga tenaga medis. (Bud)

Artikel sebelumnyaBawaslu Jateng Sebut Ada 63 ASN Tak Netral di Pilkada Serentak 2020
Artikel selanjutnyaMengenal Alat Pengukur Suhu Tubuh dengan Pemindai Wajah karya Tim Dosen UGM