Pemprov Jateng Minta Desa Buat Lumbung Pangan

Lumbung Pangan

Semarang, Idola 92,6 FM – Pelaksanaan dari instruksi Presiden Joko Widodo soal pembatasan sosial berskala besar, langsung direspon Pemprov Jawa Tengah untuk perkuatan logistik di daerah. Salah satunya, dengan meminta kepada desa, membuat lumbung pangan.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan lumbung pangan ini sangat penting, agar desa bisa mandiri tanpa tergantung pada bantuan pemerintah pusat. Karena, dengan lumbung pangan itu setiap warga bisa menyumbang bahan makanan yang dimiliki.

Ganjar menjelaskan, keberadaan lumbung pangan juga bisa berfungsi membantu masyarakat yang membutuhkan. Terutama, bagi masyarakat yang terdampak menjadi korban terpapar virus Korona atau dampak turunan akibat di PHK.

Menurutnya, kekuatan kearifan lokal yang ada di desa ini bisa diberdayakan untuk melawan pageblug.

“Agar desa-desa, sekarang menyiapkan lumbung pangan. Boleh skupnya desa, atau boleh juga skupnya per RT. Mulai hidupkan lagi jimpitan. Yang muslim untuk zakat, infak dan sedekahnya arahkan ke sana. Kalau kemudian itu bisa diberikan, maka daya tahan akan kita kuatkan lewat desa, agar nanti kekuatan gotong royong dengan kultur desa itu betul-betul bisa kita jalankan,” kata Ganjar, Jumat (3/4).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, terkait dengan pembatasan sosial berskala besar yang diterapkan pemerintah pusat bisa dilakukan di tingkat desa dengan arif. Salah satunya, mengaktifkan kembali sistem ronda di lingkungan masing-masing.

“Kalau biasanya ronda dilakukan di waktu malam, sekarang bisa siang juga. Jaga perbatasan desa, data setiap pendatang dan arahkan karantina dari penyebaran virus,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaMemahami Logika Di Balik Rencana Pemerintah yang Akan Membebaskan Napi Koruptor di Tengah Pandemi Corona
Artikel selanjutnyaPertamina Bagikan 3 Ribu Paket Nutrisi Untuk Paramedis Garda Terdepan Penanganan COVID-19