Pemprov Jateng Minta Masyarakat Tidak Asal Bikin Desinfektan Untuk Disemprot ke Tubuh

Gubernur Jateng
Gubernur Ganjar Pranowo ingatkan warga tidak asal menyemprotkan desinfektan ke tubuh.

Semarang, Idola 92,6 FM – Sejumlah perkampungan menerapkan inovasi dalam pencegahan penyebaran virus Korona, melalui pembuatan penyemprotan desinfektan di pintu masuk kampung. Namun, penyemprotan desinfektan yang langsung ke tubuh bukan tanpa bahaya. Pemprov Jawa Tengah melarang pembuatan penyemprotan desinfektan yang disemprotkan ke tubuh.

Gubernur Ganjar Pranowo meminta kepada masyarakat di Jateng, untuk menghentikan penyemprotan desinfektan langsung ke tubuh orang. Karena, hal itu sangat berbahaya bagi kesehatan.

Ganjar mengatakan hal itu, karena ada beberapa tempat yang melakukan penyemprotan desinfektan di pintu masuk kampung.

Menurutnya, penyemprotan desinfektan cukup dilakukan terhadap benda-benda di sekitar lingkungan. Terutama, yang kerap tersentuh tangan orang.

“Tolong, jangan disemprot. Sekali lagi, orang keluar masuk jangan disemprot. Apalagi dengan desinfektan yang langsung ke tubuh. Itu berbahaya untuk paru. Cukup ambil jarak saja, dan cukup mereka pakai masker. Kemudian ditanya, mau ke mana. Usahakan tidak bersentuhan, itu saja sebenarnya. Tempat-tempat yang ditutup, perlu ada yang jaga,” kata Ganjar, Kamis (2/4).

Ganjar lebih lanjut menjelaskan, masyarakat juga harus paham tentang komposisi bahan dalam pembuatan desinfektan. Jangan mencampur bahan, dan harus dilakukan orang yang paham.

“Komposisinya harus dikonsultasikan dengan ahli, jangan asal dan jangan sampai terhirup. Apabila penyemprotan dilakukan dalam ruangan, maka harus didiamkan selama empat jam dan ruangan tidak boleh dimasuki,” pungkasnya. (Bud)