Pemprov Keluarkan Aturan Liburkan Semua Sekolah di Jateng

Gubernur Ganjar Pranowo didampingi Wagub Taj Yasin dan Kepala Dinas Pendidikan Jateng Jumeri memberikan keterangan kepada wartawan, Sabtu (14/3) malam.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah akhirnya mengeluarkan kebijakan, untuk meliburkan seluruh sekolah di semua jenjang pendidikan. Kegiatan belajar mengajar libur, mulai pada 16-29 Maret 2020.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan kebijakan itu diambil setelah dilakukan rapar terbatas bersama jajaran Forkopimda dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jateng, Sabtu (14/3) malam.

Ganjar menjelaskan, terhitung pada Senin (16/3) besok semua aktivitas belajar mengajar di sekolah di wilayah Jateng diliburkan. Baik untuk jenjang pendidikan TK, sampai SMA sederajat selama dua pekan.

“Yang pertama, banyanya pertanyaan tentang sekolah. Maka, sekolah yang tidak ujian, semua libur dua minggu. Kegiatan belajar mengajar libur dua minggu, dan diganti secara online. Yang ujian di luar solo, masih berjalan. Cuma saya akan mengikuti perkembangan terus, terkait dengan beberapa pasien yang sekarang dirawat,” kata Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, terkait dengan proses pembelajaran di rumah akan diatur Dinas Pendidkan Jateng dan diteruskan ke sekolah-masing.

“Untuk mengganti kegiatan pembelajaran, selain menyiapkan skenario pembelajaran secara online juga akan dicoba dengan alternatif lain. Yang lagi kami ajak bicara Ruang Guru, dan kita coba memindahkan cara belajarnya,” jelasnya.

Selain kegiatan belajar mengajar yang diliburkan selama dua pekan, Pemprov juga meminta semua kabupaten/kota meninjau ulang acara atau kegiatan dengan melibatkan banyak orang. Misalnya Car Free Day (CFD), dan juga kegiatan kemasyarakatan lainnya. (Bud)