Program Jogo Tonggo, Tekankan Masyarakat Aktif Melapor Jika Ada Warga Yang Alami Kesulitan

Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah sudah mencanangkan program Jogo Tonggo di tengah pandemi, agar masyarakat bisa saling menjaga dan melindungi dari berbagai macam kesulitan hidup. Sehingga, masyarakat diminta partisipasi aktifnya melihat kondisi di sekitar lingkungan jika ada warga yang mengalami kesulitan.

Gubernur Ganjar Pranowo kembali menekankan, bahwa program Jogo Tonggo di tengah wabah COVID-19 ini sangat diperlukan untuk membantu jika ada warga yang mengalami kesulitan. Pernyataan itu dikatakannya menyikapi kasus keluarga di Solo yang viral, karena tinggal di sebuah becak di pinggir jalan.

Ganjar menjelaskan, masyarakat sekitar harus aktif melapor kepada perangkat desa apabila ada warga yang mengalami kesulitan ekonomi akibat wabah COVID-19. Termasuk, orang-orang yang memang mengalami kesulitan ekonomi bisa melapor secara mandiri ke pemerintah daerah setempat.

Menurutnya, dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat maka tidak akan ada cerita orang mengalami kesulitan tidak dibantu.

“Makanya kemudian saya dorong membuat Jogo Tonggo, menjaga antartetangga. Taruhlah dia bertempat tinggal di satu tempat tertentu, maka dia bisa melapor pada RW atau lurah maupun kades setempat. Kalau lapor kan dicatat, nanti kita bahas masuk yang daftar mana atau malah tidak masuk di daftar apa saja. Nanti akan ada sikap yang akan kita keluarkan. Ada dari pemkot/pemkab dan juga Pemprov Jawa Tengah,” kata Ganjar, Sabtu (9/5).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, program Jogo Tonggo ini memang dibuat untuk menjaga satu sama lain. Apabila ada salah satu warga di daerahnya mengalami kesulitan ekonomi atau tidak mendapat bantuan, bisa melaporkan ke perangkat desa setempat.

“Bantuan sosial karena pandemi ini datang tidak hanya dari pemerintah pusat saja, tapi semua bergerak. Dari pemerintah provinsi, hingga pemerintah desa. Semua digerakkan. Kami juga punya Baznas, dan para filantropi ikut membantu,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaMantan Napi Terorisme Bantu Cegah COVID-19 di Lapas Kedungpane
Artikel selanjutnyaWayang Orang Ngesti Pandowo Ikut Sosialisasi Pencegahan COVID-19