Cerita Anak-anak Usai Disuntik Vaksin COVID-19

Vaksinasi anak
Petugas Bid Dokkes Polda Jateng memvaksin anak usia 6 tahun.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah sejak pekan pertama Desember 2021, memulai tahapan vaksinasi anak usia 6-11 tahun bagi daerah yang sudah mencapai angka vaksinasi di atas 70 persen. Anak-anak yang telah menerima suntikan vaksin COVID-19 memiliki beragam cerita, mulai dari takut disuntik hingga merasa pegal setelah disuntik.

Adalah Fatih Muzzaki siswa SDN Tirto 03 Pekalongan Barat mengaku mau disuntik, setelah mendapat izin dari orang tuanya untuk divaksin COVID-19. Hal itu dikatakan saat ditemui di sekolahnya, baru-baru ini.

Fatih menyebutkan, kedua orang tuanya mengizinkan dan justru memintanya mengikuti program vaksinasi COVID-19 di sekolah. Tujuannya, agar tidak mudah terpapar virus Korona.

“Pegel-pegel dikit. Tadi disuntik vaksin Sinovac. Ini divaksin biar sehat, dan biar tidak kena COVID-19” kata Fatih.

Sementara siswi SD Miroto 01 Semarang, Safa mengaku senang sudah bisa disuntik vaksin COVID-19. Meski sempat grogi, namun dirinya mampu mengendalikan diri dan berhasil disuntik.

“Habis vaksin Sinovac. Tidak sakit, tapi cuma grogi saja,” ucap Safa.

Terpisah, Vio siswa SD Bugangan 03 Semarang juga memberikan jawaban hampir sama. Dirinya mengaku tidak takut disuntik, dan orang tunya yang meminta dirinya ikut vaksin.

Menurut Vio, disuntik vaksin tidak sakit dan justru memberinya kekebalan tubuh.

“Tadi habis disuntik, yang suruh mama biar sehat. Ini tadi suntik Korona, dan tidak sakit pas disuntik,” ujar Vio.

Diketahui, Pemprov Jateng menargetkan dua juta anak usia 6-11 tahun bisa mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Terkait stok vaksin di Jateng, saat ini dalam jumlah lebih dari cukup.

Dalam menjangkau anak-anak usia 6-11 tahun bisa segera mendapatkan suntikan vaksin COVID-19, pemprov mengerahkan mobil vaksin untuk melakukan jemput bola. (Bud)