Daerah Level 4 Didorong Perbanyak Testing dan Tracing

Polres Kendal
Polres Kendal menggelar vaksinasi di pasar.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah terus mendorong kepada kabupaten/kota yang masih diberlakukan PPKM level 4 untuk semakin intensif dan masif melakukan testing dan tracing kepada warganya. Meskipun, secara umum penanganan pandemi COVID-19 di Jateng telah menunjukkan hasil cukup baik.

Pelaksana tugas Sekda Jateng Prasetyo Aribowo mengatakan kasus baru dari pekan ke pekan terus menunjukkan tren angka penurunan, dan cukup drastis dari sebelumnya. Per 22 Agustus 2021 kemarin hanya 427 kasus baru, dari sebelumnya bisa berada di kisaran angka tiga ribuan kasus per harinya. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di kantor gubernuran, baru-baru ini.

Prasetyo menjelaskan, daerah-daerah yang masih diberlakukan PPKM level 4 diminta semakin intensif mengendalikan kasus dan menangani pandemi COVID-19. Salah satu upayanya, meningkatkan testing dan tracing di samping menggenjot program vaksinasi di daerah.

Menurutnya, penanganan kasus COVID-19 bisa berhasil jika langkah-langkah testing dan tracing dimaksimalkan serta mengarahkan pasien COVID-19 menjalani karantina di tempat isolasi terpusat.

“Vaksinasi dipercepat, walaupun tentunya kita menunggu pusat. Terus testing dan tracing juga diperbanyak. Dengan kita bisa mengetahui hasilnya, kita akan bisa mendorong mereka untuk bisa diisolasi. Baik isolasi mandiri maupun terpusat. Mendorong pemanfaatan isolasi terpusat lebih banyak, karena untuk mencegah transmisi di komunitas, klaster keluarga kita masih tinggi,” kata Prasetyo.

Lebih lanjut Prasetyo menjelaskan, saat ini positivity rate di Jateng juga mengalami penurunan dari sebelumnya 21,20 di pekan ke-32 menjadi 18,20 di pekan ke-33. Sedangkan angka kematian, juga turun menjadi 5,83 pada pekan ke-33.

“Ini baru pertama, angka kematian di Jateng turun di bawah enam persen. Sementara BOR isolasi di minggu ke-32 ada 35,16 persen saat ini keterisiannya hanya 25,05 persen,” pungkasnya. (Bud)