Dinkes Jateng Kejar Target Vaksinasi Bagi Lansia

Vaksinasi kepada lansia Solo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat melihat vaksinasi kepada lansia di Kota Solo.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah terus melakukan percepatan, agar seluruh orang lanjut usia di provinsi ini mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Sebab, lansia merupakan salah satu kelompok masyarakat yang rentan terpapar virus Korona.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan saat ini, progres dari program vaksinasi di provinsi ini sudah mencapai 1,3 jutaan masyarakat. Pernyataan itu dikatakannya usai mendampingi Gubernur Ganjar Pranowo saat webinar dengan Menkes Budi Gunadi di kantor gubernur, Senin (5/4).

Yulianto menjelaskan, Dinas Kesehatan yang ada di kabupaten/kota di Jateng terus diminta proaktif dan menggerakkan puskesmas untuk melakukan vaksinasi kepada para lansia. Terutama, untuk lansia yang ada di wilayah perdesaan.

Menurut Yulianto, para lansia yang ada di wilayah perdesaan harus terjangkau program vaksinasi dari pemerintah pusat.

“Ditekankan kembali bahwa lansia masih menjadi prioritas ya, yang harus dilakukan percepatan vaksinasi. Lalu yang kedua itu guru-guru, utamanya guru-guru yang melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka. Itu juga menjadi prioritas. Untuk yang lainnya ketersediaan vaksin untuk bulan ini agak terbatas, sehingga teman-teman yang di kabupaten/kota harus mengerti hal ini,” kata Yulianto.

Lebih lanjut Yulianto menjelaskan selain percepatan vaksinasi kepada lansia, pihaknya juga menyasar ke tenaga pengajar. Para guru juga menjadi kelompok prioritas setelah lansia, utamanya menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang akan dilakukan pada Juli 2021 mendatang. Hal itu juga telah dikomunikasikan kepada Kementerian Kesehatan, dan sudah mendapat persetujuan.

“Pak gubernur mengusulkan, agar guru juga menjadi prioritas mendapat vaksin setelah lansia dan telah disetujui pak menkes. Tentu ini sudah dipetakan mengingat jumlah vaksin yang kita miliki masih terbatas,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaForum Cinta Tanah Air Rumuskan Kurikulum Anti Radikalisme
Artikel selanjutnyaBI Jateng Dorong Pemprov Perluasan Digitalisasi Daerah