Dinkes Jateng Minta Kabupaten/kota Perbanyak Sentra Vaksinasi

Kegiatan vaksinasi
Kegiatan vaksinasi yang dilakukan Polda Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi yang ada di kabupaten/kota, agar lebih cepat tercapai herd immunity sampai akhir Desember 2021 mendatang. Khususnya, untuk di kabupaten/kota se-Jateng yang cakupan vaksinasinya belum menyentuh angka 50 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan pihaknya mendorong kabupaten/kota, agar tidak hanya mengandalkan sentra vaksinasi yang terpusat di pendapa kabupaten/kota saja tetapi menyebar di sejumlah tempat. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di kantor gubernur, baru-baru ini.

Yulianto menjelaskan, percepatan vaksinasi juga bisa dilakukan dengan menambah tenaga vaksinator hingga ke tingkat desa/kelurahan. Termasuk, melakukan vaksinasi door to door ke rumah-rumah warga yang diketahui belum melakukan vaksin.

Menurutnya, percepatan vaksinasi dengan door to door juga diharapkan menyasar pada prioritas sasaran. Yakni lansia, dan orang dengan penyakit bawaan atau komorbid.

“Dan untuk percepatan itu, tidak mengandalkan sentra-sentra vaksinasi tetapi kita perlu ada tim-tim vaksinator di tingkat desa. Jadi, nanti serentak itu nanti akan mempercepat. Karena kalau cuman sentra vaksinasikan paling satu dua sentra saja, tapi kalau ada tim vaksinator desa gitu bergerak bersama dan itu akan mempercepat cakupan sasaran,” kata Yulianto.

Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, hingga saat ini capaian vaksinasi di Jateng rerata sudah berada di angka 49,5 persen. Namun, masih ada daerah yang capaian vaksinasinya berada di bawah 50 persen hingga di bawah 30 persen.

“Vaksinasi berbasis desa ini sangat efektif ya, utamanya dalam mendorong percepatan dan pemerataan kepada masyarakat. Teman-teman ini mampu menyuntikkan vaksin sekitar 2,5 juta dosis per minggu, dan minggu ini Jateng menerima 2,6 juta dosis vaksin,” pungkasnya. (Bud)