Dinkop Jateng Ajak UKM Jualan di e-Commerce

Ema Rachmawati (kanan)
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Ema Rachmawati (kanan) mendampingi Gubernur Ganjar Pranowo melihat produk UMKM.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah mengajak kepada seluruh pelaku usaha mikro, agar bisa memanfaatkan e-commerce di dalam memasarkan produknya. Sehingga, produk yang dihasilkan para pelaku usaha di Jateng bisa dikenal luas hingga mancanegara.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Ema Rachmawati mengatakan ide mengajak pelaku UKM memanfaatkan e-commerce muncul, setelah dilakukan gelaran UKM Virtual Expo (UVO) pada tahun kemarin. Pada saat acara pameran produk UKM unggulan Jateng secara virtual itu, mampu membukukan transaksi hingga Rp3,7 miliar.

Ema menjelaskan, pada saat itu diikuti 152 pelaku UKM yang telah dikurasi dengan menampilkan 2.700 lebih produk. Sehingga, dari acara itu memunculkan ide agar pelaku UKM bisa memanfaatkan layanan e-commerce di dalam memasarkan produknya.

Menurutnya, Dinas Koperasi dan UMKM Jateng menyediakan www.ukmvirtualexpo.com sebagai marketplace dan mal virtual untuk menjajakan produk unggulan dari pelaku UKM di provinsi ini.

“Kami juga kerja sama dengan beberapa e-commerce, untuk membuat galeri khusus. Misalnya galeri Kabupaten Purworejo atau Tegal dan sebagainya itu, dibuatkan galeri khusus untuk beberapa e-commerce. Kita akan dorong dan masukkan ke sana,” kata Ema, kemarin.

Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi, ide dari Dinas Koperasi dan UMKM Jateng memfasilitasi pelaku UKM di dalam memasarkan produknya. Sebab, cara tersebut sangat dibutuhkan para pelaku UKM untuk bisa tampil memamerkan sekaligus memasarkan produknya.

Menurut Ganjar, pandemi sekarang ini tidak boleh membuat semuanya berhenti tetapi harus tetap berusaha dan berkarya.

“UKM kita bisa tampil, dan bisa dipamerkan barangnya laku. Bahkan, beberapa di antaranya kemarin itu produknya bertambah karena order juga bertambah yang ada di situ. Maka ini cara kita memberikan fasilitas kepada UKM, agar bisa berjalan. Kalau UKM kita bisa berjalan, harapannya nanti ini akan merangsang kepada yang lain,” ujar Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar berharap, dengan fasilitas yang telah disediakan bisa membuka ekosistem bisnis baru melalui virtual. Sehingga, produk-produk dari pelaku UMKM dan UKM Jateng tidak hanya dibeli masyarakat sekitar tetapi juga mancanegara. (Bud)