Semarang, Idola 92,6 FM – Kedutaan Besar Indonesia di Tunisia siap membantu Pemprov Jawa Tengah, dalam upaya memasarkan produk UMKM ke mancanegara. Sebab, banyak produk unggulan UMKM asal Jateng layak dipasarkan ke Tunisia.
Dubes Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi mengatakan produk UMKM asal Jateng memiliki nilai potensial yang tinggi, untuk dipasarkan ke mancanegara. Sehingga, dirinya siap menjadi agen pemasaran bagi produk unggulan UMKM Jateng untuk dijual ke Tunisia. Pernyataan itu dikatakannya saat bertemu Gubernur Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, baru-baru ini.
Zuhairi atau Gus Mis mengatakan dirinya siap mempromosikan produk-produk UMKM unggulan Jateng dan siap membantu pelaku UMKM bangkit di masa pandemi.
Menurutnya, tugas sebagai duta besar tidak hanya seputar tugas diplomatik saja atau kenegaraan saja tetapi juga mampu memasarkan produk UMKM dalam negeri. Sehingga, pihaknya nanti akan membuka outlet di Tunisia untuk pasar bagi produk UMKM unggulan Jateng.
“Saya sebagai duta besar mempunyai tugas dari presiden, untuk meningkatkan ekspor kita. Terutama dari ekspor UMKM, dan kita tahu bahwa Jawa Tengah mempunyai produk-produk UMKM unggulan. Maka kalau ekspor UMKM ini kita terus tingkatkan dan kita berdayakan, maka akan membantu masyarakat yang paling bawah. Yakni, untuk membantu UMKM. Karena produknya sangat banyak, dan sudah layak untuk dipasarkan. Sekarang kita tinggal bangun toko-toko atau outlet, sehingga seluruh produk UMKM itu bisa kita langsung jual,” kata Gus Mis.
Lebih lanjut Gus Mis menjelaskan, upaya membuka outlet bagi tempat untuk memamerkan produk UMKM akan dilakukan dalam waktu dekat dan harapannya mampu diterima masyarakat Tunisia.
Sementara Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan, pasar Tunisia sudah sejak lama dibidik bisa menjadi pasar baru ekspor bagi produk UMKM asal Jateng. Sebab, selama ini pasar ekspor produk UMKM Jateng masih ke Amerika Serikat dan Tiongkok maupun Eropa. (Bud)
