Jateng Terima Penghargaan Dari Wapres

Penghargaan Abdi Bhakti Tani 2021
Wagub Taj Yasin Maimoen saat menghadap Wapres KH Ma'ruf Amin untuk menerima penghargaan Abdi Bhakti Tani 2021.

Semarang, Idola 92,6 FM – Wapres KH Ma’ruf Amin memberikan penghargaan kepada Jawa Tengah sebagai provinsi tertinggi nilai ekspor pertaniannya, dan meraih penghargaan Abdi Bhakti Tani 2021 di Istana Wapres kemarin. Penghargaan diberikan langsung Wapres KH Ma’ruf Amin, dan diterima Wagub Taj Yasin Maimoen.

Wagub Taj Yasin Maimoen mengatakan nilai ekspor pertanian Jateng tercatat sebesar Rp8,3 triliun dan di atas Kalimantan Timur (Rp6,7 triliun), Jambi (Rp5,1 triliun) dan Kalimantan Barat (Rp4,4 triliun) serta Sulawesi Utara (Rp3,9 triliun). Pernyataan itu dikatakannya, saat ditemui usai menerima penghargaan dari wapres.

Gus Yasin menjelaskan, keberhasilan itu tidak lepas dari upaya yang telah dilakukan Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng bersama jajaran di tingkat kabupaten/kota. Salah satunya, dengan menggiatkan temu usaha antara petani produsen dan pelaku usaha atau eksportir guna membangun kemitraan.

Menurutnya, seluruh stakeholder terkait juga berkomitmen membangun kemitraan dalam mewujudkan tujuan atau target yang dimitrakan.

“Ada yang penyumbang pertanian terbaik dan terbesar dan terbaik. Ada tiga kabupaten. Bahwa untuk meningkatkan ekspor pertanian dan meningkatkan hasil dari pertanian, tadi disampaikan Pak Yasin (Menteri Pertanian) bahwa memang saat ini perlu kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat para petani. Caranya bagaimana, tentu bagaimana mengakomodir hasil pertanian ini kita kembangkan. Jangan dibuang di Jawa Tengah saja, tapi juga bisa diekspor ke luar negeri,” kata Gus Yasin.

Lebih lanjut Gus Yasin menjelaskan, khusus untuk kabupaten yang mampu menyumbang ekspor pertanian terbesar bagi Jateng adalah Kabupaten Cilacap dan Brebes. Cilacap memiliki produktivitas pertaniannya adalah 3,94 per hektare, dengan produksi mencapai 93,942 ton. Sedangkan Brebes memiliki produktivitas 6,60 per hektare, dengan produksi mencapai 67,537 ton.

“Kita harapkan, penghargaan tersebut bisa menjadi penyemangat dan inspirasi bagi daerah lainnya untuk memajukan produksi pangan di sektor pertanian. Dan semoga, kita bisa mempertahankan penghargaan ini dan lebih keras lagi meningkatkan produktivitas di sektor pertanian,” pungkasnya. (Bud)