Lewat Aplikasi Magelang Cerdas, Pemkot Magelang Diganjar Penghargaan Dari Pemprov

Penghargaan atas inovasi yang diberikan Pemprov Jateng kepada Kota Magelang
Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti (kiri) bersama Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina (kanan) menunjukkan penghargaan atas inovasi yang diberikan Pemprov Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemkot Magelang mendapatkan apresiasi dari Pemprov Jawa Tengah, karena mampu berinovasi memudahkan pelayanan kepada masyarakat lewat aplikasi Magelang Cerdas. Aplikasi itu bisa dimanfaatkan masyarakat tanpa bertatap muka, dan bisa dilakukan dari rumah masing-masing.

Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina mengatakan melalui inovasi yang dilakukan itu, pihaknya berupaya memudahkan masyarakat di dalam mengakses pelayanan publik. Dengan aplikasi Magelang Cerdas tersebut, pelayanan publik di Kota Magelang bisa berlangsung tanpa tatap muka atau kontak fisik.

Menurutnya, aplikasi Magelang Cerdas sudah diterapkan di semua lini dan lebih khusus yang menyangkut pelayanan publik.

“Ini aplikasi Magelang Cerdas, di mana menggunakan aplikasi yang masyarakat bisa mengakses data terkait dengan pelayanan di Kota Magelang. Hanya dengan menggunakan satu sentuhan, dan memanfaatkan teknologi digital yang ada saat ini. Sehingga, dari rumah masyarakat juga bisa menggunakannya,” kata Windarti saat di temui di kantor gubernuran, kemarin.

Lebih lanjut Windarti menjelaskan, nantinya inovasi yang dibuat Pemkot Magelang itu akan dibawa ke tingkat nasional dalam kompetisi Top 10 Inovasi Pelayanan Publik. Harapannya, inovasi yang dibuat Pemkot Magelang bisa menjadi juaranya.

Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan, selama masa pandemi ini seluruh perangkat organisasi daerah maupun kabupaten/kota harus mampu membuat inovasi pelayanan publik. Inovasi yang dibuat itu, bertujuan untuk menjawab keluhan masyarakat berkaitan dengan pelayanan publik.

Menurut Ganjar beberapa daerah yang mampu membuat inovasi pelayanan publik di antaranya adalah Kota Semarang, Kota Magelang dan Kabupaten Wonogiri.

Ganjar menjelaskan, Kabupaten Wonogiri membuat aplikasi Telunjuk Sakti untuk pengurusan dokumen kependudukan dan Kota Magelang memudahkan pelayanan publik kepada masyarakat dengan sekali sentuh.

“Betul ya, di tengah pandemi ini banyak orang yang tidak peduli pada perbaikan layanan publik. Inovasi-inovasi dilakukan baik pemprov maupun kabupaten/kota, dan saya mengapresiasi bagaimana mereka merespon persoalan masyarakat yang pelik. Kemudian dibuatkan sistem dan inovasi, sehingga menjadi mudah,” ujar Ganjar.

Ganjar lebih lanjut meminta kepada seluruh kabupaten/kota maupun OPD se-Jateng, untuk terus berinovasi dan menyederhanakan pelayanan publik kepada masyarakat. (Bud)