Mengenal Inovasi Sabun Antibakteri dari Daun Jarak Pagar karya Mahasiswa UNY

Asmi Aris
Asmi Aris, Mahasiswi Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta. (photo dok Asmi)

Semarang, Idola 92.6 FM – Tiga mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bersama Tim berinovasi membuat sabun antibakteri dari Daun Jarak Pagar. Mereka berinovasi membuat sabun antibakteri berbahan daun jarak pagar (Jatropha curcas linn), dan minyak goreng bekas. Ketiga mahasiswa yakni Asmi Aris, Ilyas Gistiana dan Hafizhoh Hanafia.

Menurut penelitian Asmi dkk, minyak goreng bekas mengandung asam lemak bebas yang cukup tinggi dan dapat diolah menjadi sabun. Minyak goreng yang telah digunakan atau yang akrab disebut minyak jlantah cukup berlimpah dan dapat digunakan sebagai bahan pembuatan sabun.

Sabun anti bakteri berbahan daun jarak dan jlantah
Sabun anti bakteri berbahan daun jarak dan minyak jlantah karya tim Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. (photo dok Asmi)

Lalu seperti apa prosesnya? Apa saja bahan yang dibutuhkan? Berapa komposisi yang pas untuk menghasilkan sabun antibakteri ini?

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Asmi Aris, anggota tim inovasi sabun antibakteri dari daun jarak pagar dan mahasiswi FMIPA UNY. (yes/ her)

Dengarkan podcast wawancaranya:

Artikel sebelumnyaBandara Ahmad Yani Komitmen Tertib K3 dan Protokol Kesehatan
Artikel selanjutnyaLewat Aplikasi Magelang Cerdas, Pemkot Magelang Diganjar Penghargaan Dari Pemprov