Menteri BUMN: Dirut PLN Yang Baru Harus Terus Tingkatkan Layanan ke Masyarakat

Erick Thohir (kanan)
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) memberikan salinan surat keputusan kepada Dirut PLN Darmawan Prasodjo untuk memimpin PLN.

Semarang, Idola 92,6 FM – Menteri BUMN Erick Thohir melantik Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PLN baru menggantikan Zulkifli Zaini di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Senin (6/12).

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan dalam mengelola perusahaan di lingkungan BUMN, maka seorang pemimpin harus menyandarkan tanggung jawab yang diemban dengan hati dan keikhlasan. Sebab, tanggung jawab seorang pemimpin lebih besar dibandingkan orang-orang yang dipimpinnya.

Erick menjelaskan, Zulkifli Zaini yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PLN sejak Desember 2019 dinilai telah memimpin perusahaan dengan cukup baik. Termasuk, melayani kebutuhan hidup seluruh rakyat Indonesia ini di sektor kelistrikan.

Menurutnya, direktur utama yang baru juga harus mampu melayani masyarakat dengan hati dan keikhlasan.

“Karena bagaimana pun juga, jabatan yang diberikan kepada kita tak lain sebuah amanah. Amanah untuk memberikan kontribusi sebesar-besarnya kepada negara, dan memiliki dampak sosial seluas-luasnya berupa peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” kata Erick.

Lebih lanjut Erick menjelaskan, dalam kurun dua tahun terakhir ini PLN telah memerbaiki kinerja keuangan dan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp345,4 triliun. Bahkan, mampu mencapai laba bersih sebesar Rp5,99 triliun pada 2020.

Menurut Erick, laba tersebut naik sebesar 39,3 persen bila dibandingkan pada 2019. Bahkan, PLN juga berhasil menurunkan jumlah rasio utang menjadi Rp452,4 triliun.

“Saya berpesan kepada Pak Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PLN yang baru, untuk melanjutkan upaya transformasi yang telah dilakukan dapat terus ditingkatkan. Transisi energi yang dilakukan PLN perlu dilakukan terobosan, sehingga tidak membebani negara dan masyarakat,” pungkasnya. (Bud)