Pemangkasan Stimulus Ekonomi, Seberapa Luas Dampaknya?

Stimulus
ilustrasi/istimewa

Semarang, Idola 92.6 FM – Pemerintah berencana membatasi pemberian insentif pajak kepada dunia usaha pada tahun 2022. Beberapa hal menjadi pertimbangan antara lain realisasi insentif yang cukup besar sepanjang tahun 2021.

Di samping itu, prospek perekonomian diperkirakan semakin baik tahun depan. Langkah pemberian insentif dinilai perlu dilakukan secara hati-hati agar tidak menjadi boomerang bagi upaya pemulihan ekonomi.

Diketahui, saat ini pemerintah tengah mengkaji sektor usaha apa saja yang masih layak menerima insentif fiskal pada tahun depan. Seleksi dilakukan untuk menjamin agar insentif yang disalurkan oleh otoritas fiskal tepat sasaran. Sektor yang akan dikeluarkan dari daftar penerima insentif adalah sektor usaha yang telah menunjukkan pemulihan.

Lantas, pemangkasan stimulus ekonomi, seberapa luas dampaknya? Aspek kehati-hatian seperti apa yang mesti dilakukan Pemerintah agar tepat sasaran dan tak mengganggu upaya pemulihan ekonomi?

Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan beberapa narasumber yakni: Yusuf Rendy Manilet (Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia) dan Roy N. Mandey (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO)). (her/yes/ao)

Simak podcast diskusinya: