PLN Bantu Tangani Kemiskinan Ekstrem di Jateng

GM PLN UID Jateng-DIY Irwansyah
GM PLN UID Jateng-DIY Irwansyah (kiri) saat menyerahkan bantuan sosial penyambungan listrik gratis.

Semarang, Idola 92,6 FM – PLN Unit Induk Distribudi (UID) Jawa Tengah-Yogyakarta akan membantu Pemprov Jateng, dalam penanganan kemiskinan ekstrem dari sektor kelistrikan. Pada tahun ini, ada 750 rumah tangga sasaran yang menjadi target pemasangan listrik gratis.

General Manager PLN UID Jateng-DIY Irwansyah mengatakan pihaknya ikut mendukung program pemprov dalam penanganan kemiskinan ekstrem, dengan memberikan bantuan pemasangan listrik gratis kepada 750 rumah tangga sasaran. Pernyataan itu dikatakannya saat penyerahan bantuan di kantor gubernur, Rabu (22/12).

Irwansyah menjelaskan, bantuan yang diberikan itu merupakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PLN untuk membantu Pemprov Jateng dalam pengentasan kemiskinan. Pemasangan listrik gratis itu dilakukan di lima kabupaten, dan masing-masing berkisar antara 145 rumah tangga sasaran sampai 155 rumah tangga sasaran.

Menurut Irwansyah, penerima bantuan itu akan langsung terintegrasi mendapatkan subsidi pemerintah untuk pembayaran rekening listrik tiap bulannya. Sehingga, mampu membantu untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Jateng.

“Ada program untuk pengentasan kemiskinan ekstrem di lima kabupaten, dan setiap kabupaten lima kecamatan lima desa ya kita ikut bagaimana upaya kita untuk membantu mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah. Dari sisi PLN untuk penerangan, kita membantu kelistrikan gratis. Dan insya Allah tidak hanya selesai tahun ini, tahun 2022 bagaimana strategi pemerintah daerah ya kita ikut di dalamnya,” kata Irwansyah.

Lebih lanjut Irwansyah menjelaskan, saat ini masih ada sekira 238 ribu dengan 193 ribu yang menyalur listrik di rumah tetangga dan sisanya belum bisa menikmati listrik.

“Dalam menyalurkan bantuan itu, tentu kami membutuhkan bantuan dari Pemprov Jateng utamanya pencocokan data Basis Data Terpadu (BDT). Tujuannya, masyarakat bisa menikmati subsidi listrik dari pemerintah,” pungkasnya. (Bud)