Benarkah Lumpur Lapindo Kaya Logam Langka Termasuk Lithium?

Dr Ir Amien Widodo
Dr Ir Amien Widodo Pakar Geologi/peneliti dari tim terpadu riset mandiri (TTRM) ITS Surabaya. (Photo dok Amien)

Sidoarjo, Idola 92.6 FM – Lumpur Lapindo di Sidoarjo Jawa Timur telah diteliti oleh tim terpadu riset mandiri (TTRM) dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sejak 2016. Hasil riset tersebut juga sudah dipublikasikan dan menunjukkan bahwa lumpur Lapindo memiliki kandungan lithium.

Lithium adalah bahan baku pembuatan katoda baterai. Namun, hingga saat ini kandungan logam tanah berupa lithium itu belum diteliti lebih lanjut karena terkendala biaya. Padahal jika dilihat potensinya ke depan, permintaan lithium akan sangat besar.

Bersama Tim Geofisika ITS Surabaya
Dr Ir Amien Widodo Pakar bersama Tim Geofisika ITS Surabaya di lokasi lumpur Lapindo Sidoarjo Jawa Timur. (Photo dok Amien)

Menurut Peneliti di dalam TTRM dari ITS Surabaya Dr Ir Amien Widodo, hasil riset ITS sudah diseminarkan sejak setahun lalu. Namun, penelitian yang dilakukan bukan pada rare earth element atau logam tanah jarang (LTJ). Melainkan pada air yang telah disaring menggunakan alat buatan tim ITS.

Kuliah lapangan mahasiswa ITS Surabaya
Kuliah lapangan mahasiswa ITS Surabaya di lokasi lumpur Lapindo Sidoarjo Jawa Timur. (Photo dok Amien)

Dengan temuan ini, diharapkan mampu menjawab tantangan dan kebutuhan akan lithium di masa yang akan datang. “Kita punya sumber daya alam, bisa memisahkan, kita juara dunia,”kata Amien asal harus ada goodwill untuk memulai.

Lalu, benarkah lumpur lapindo menyimpan “harta karun” logam langka yang dicari pada masa depan? Berikut ini, wawancara radio Idola Semarang bersama Pakar Geologi dan peneliti di dalam TTRM dari ITS Surabaya, Dr Ir Amien Widodo. (yes/her)

Simak podcast wawancaranya: