BPBD Jateng Percepat Penanganan Tanggul Jebol di Tanjung Emas

Penahan ombak sementara
Relawan memasang penahan ombak sementara di bekas tanggul yang jebol di kawasan Lamicitra.

Semarang, Idola 92,6 FM – BPBD Jawa Tengah bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Dinas Pusdataru Jateng dibantu TNI/Polri serta Pelindo 3 dan relawan melakukan percepatan penanganan tanggul jebol di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Penanganan dua titik tanggul yang jebol, dilakukan secara darurat.

Kalahar BPBD Jateng Bergas Penanggungan mengatakan penutupan tanggul yang jebol di dua titik, dilakukan secara cepat dan tepat. Terdapat dua titik lokasi tanggul jebol, dengan panjang 20 meter dan tujuh meter. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di lokasi perbaikan, kemarin.

Menurutnya, untuk titik tanggul yang jebol sepanjang 20 meter itu disiapkan sekira 3.500 sand bag dan untuk tanggul sepanjang tujuh meter disiapkan 1.500 sand bag.

Bergas menjelaskan, dua titik tanggul yang jebol berada di PT Lamicitra dan PT Fuji di satu kawasan. Untuk BBWS melakukan perbaikan melalui jalur laut, sedangkan BPBD dan TNI/Polri serta relawan melalui kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

“Kami membantu BBWS untuk melakukan penutupan tanggul atau tembok yang jebol. Di dalam ini ada dua titik, yang panjangnya 20 meter dan tujuh meter. Kata kuncinya kecepatan dan kerja sama, kecepatan untuk menyelesaikan segera, dan bersama-sama untuk menyelesaikan. Kita bersama teman-teman relawan dan TNI/Polri dari jalur dalam membawa sand bag. Kalau bisa pakai truk ya pakai truk, kalau kesusahan kita lansir pakai perahu,” kata Bergas.

Lebih lanjut Bergas menjelaskan, sampai dengan saat ini penanganan tanggul yang jebol sudah berjalan cukup baik. Bahkan, pengangkutan sand bag menggunakan perahu karet jika ketinggian banjir sekira satu meter.

“Kita siapkan juga perahu karet atau kamatara, untuk lansir sand bag kalau susah dijangkau dengan trailer,” pungkasnya. (Bud)