Coba Berinovasi, Adit Kenalkan Tas Kayu Temanggung

Perajin tas kristik kayu
Perajin tas kristik kayu sedang menyelesaikan tas pesanan.

Semarang, Idola 92,6 FM – Perajin tas kayu asal Kabupaten Temanggung mencoba berinovasi, dengan menggabungkan seni kristik dengan kerajinan kayu menjadi sebuah tas unik. Saat ini penjualan tas kristik kayu asal Temanggung sudah mencakup Jakarta, Bandung, Surabaya hingga Bali dan Makassar.

Pemilik usaha tas kristik kayu, Aditya Widya Pranata saat ditemui di rumahnya di Dusun Dotakan Desa Candiroto Kabupaten Temanggung mengatakan usahanya itu sudah dirintis sejak beberapa tahun lalu. Usahanya mulai dikenal orang dan ramai pemesanannya, saat mengikuti sesi Lapak Ganjar. Pernyataan itu dikatakan, belum lama ini.

Menurut Adit, penjualannya saat ini sudah meningkat sebesar 75 persen dari sebelumnya. Bahkan, sudah mulai dikenal masyarakat luas dan kerap mengikuti sejumlah pameran.

Adit menjelaskan, tas kristik kayu buatannya merupakan ide kreatif penggabungan antara seni hiasan dinding dan fungsi. Tas buatannya, merupakan rangkaian dari kayu motif benang dengan sistem kristik.

“Biasanya kristik ini digunakan sebagai hiasan dinding, tapi mencoba berinovasi untuk menciptakan produk selain menampilkan sisi estetiknya juga fungsional. Dan terciptalah produk produk tas kristik kayu. Jadi desain utama kami itu ada dua, yaitu tema etnik nusantara dan alam. Produk kami mulai dari harga Rp800 ribu sampai Rp1,3 juta,” kata Adit.

Lebih lanjut Adit menjelaskan, selama ini pemasaran produknya melalui media sosial Instagram dengan akun @magani.craft. Pada ajang Apresiasi Kreasi Kemenparekraf pada Desember 2021 kemarin, menjadi finalis terbaik.

“Kami tidak menyangka, bahwa produk kami disukai masyarakat,” pungkasnya. (Bud)