Petani Kopi di Temanggung Ekspor 20 Ton ke Eropa

Komunitas Kopi Berteman Temanggung
Komunitas Kopi Berteman Temanggung saat menggelar pameran di BSD City.

Semarang, Idola 92,6 FM – Komunitas Kopi Bersenyum Temanggung (Kopi Berteman) yang merupakan gabungan dari para petani kopi, bakal mengekspor 20 ton kopi ke wilayah Eropa. Kopi Berteman belum lama ini menyepakati perjanjian ekspor biji kopi arabika wine di pasar Eropa dan Timur Tengah.

Sekretaris Kopi Berteman Nur Ahsan mengatakan pihaknya belum lama ini bersama melakukan perjanjian kerja sama pdengan sejumlah pengusaha asal Eropa dan Timur Tengah. Total kopi arabika wine yang akan diekspor sebanyak 20 ton green bean, dengan harga mencapai Rp160 ribu per kilogramnya. Pernyataan itu dikatakan saat dihubungi via sambungan telepon, baru-baru ini.

Ahsan menjelaskan, tidak hanya dengan satu pembeli saja tetapi juga kerja sama dengan beberapa pembeli di kawasan Timur Tengah. Namun, untuk pembeli di wilayah Timur Tengah belum bisa disebutkan untuk nilai perjanjian ekspor biji kopi ke Mesir tersebut.

Menurut Ahsan, para petani kopi di Temanggung akan mempunyai kesempatan baru dan pengalaman mengawali babak baru merambah pasar internasional.

“Para petani ini sudah ada beberapa yang ekspor, namun ekspornya masih belum seberapa. Karena komunitas kopi banyak sekali petaninya, dan kita coba rangkul untuk mencoba bersama. Modalnya wani perih gitu saja tidak ada yang bisa berbahasa Inggris. Kemudian sepakat dengan Belanda yang produk kita wine itu,” kata Ahsan.

Lebih lanjut Ahsan menjelaskan, kopi yang didapat dari Temanggung memilik aroma dan kekuatan kekhasan tersendiri. Bahkan, rasanya sudah dikenal di seluruh dunia.

“Temanggung ini punya kapasitas robusta itu 12 ribu ton dan arabikanya 800 ribu ton. Pasar produk kopi kita di luar negeri luar biasa,” pungkasnya. (Bud)