88 Pelaku UMKM di Jateng Ikuti UMKM Gayeng 2024 di 5 Negara

Rahmat Dwisaputra
Kepala KPw BI Jateng Rahmat Dwisaputra (kanan) dan Sekda Jateng Rahmat Dwisaputra (kiri) menyaksikan penandatanganan kerja sama terkait investasi di Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-UMKM Gayeng 2024 kembali digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah dengan mengedepankan sektor sustainable, renewable energy dan Green agriculture.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2024, merupakan kerja bareng dengan Pemprov Jateng bersama kabupaten/kota. Pernyataan itu dikatakan usai pembukaan CJIBF dan UMKM Gayeng 2024 di Atrium Mal Paragon, Jumat (26/4).

Rahmat menjelaskan, CJIBF 2024 dan UMKM Gayeng 2024 digelar di lima negara termasuk Indonesia.

Yakni di Singapura, Jepang, Perancis dan Belgia.

Menurutnya, ada 88 pelaku UMKM di seluruh Jateng yang dilibatkan

“Kalau penjualan produk di UMKM Gayeng dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Tahun lalu penjualannya bisa Rp12 miliar, dan tahun ini Insya Allah bisa naik 10 persen sekitar Rp13 miliar atau Rp14 miliar,” kata Rahmat.

Sementara Sekda Jateng Sumarno menambahkan, kegiatan UMKM Gayeng 2024 yang diinisiasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng mampu menggerakkan para pelaku UMKM.

Terutama, dalam memasarkan produk-produknya ke luar negeri.

“Tanpa bantuan dari BI tentu saja mereka tidak memungkinkan untuk bisa ke luar negeri. Ini adalah salah satu cara bagaimana kita mengangkat pelaku UMKM yang produknya tidak kalah dengan buatan luar negeri dan supaya bisa dikenal di luar negeri,” ucap Sumarno.

Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, selama ini respon masyarakat luar negeri cukup baik terhadap hasil produk UMKM asal Jateng. (Bud)