BPBD Evakuasi Korban Banjir di Demak

Dapur umum
Dapur umum yang didirikan untuk membantu masyarakat terdampak banjir di Demak.

Semarang, Idola 92,6 FM-BPBD Jawa Tengah terus melakukan evakuasi warga di sejumlah desa di Kabupaten Demak, yang menjadi korban banjir bandang.

Kabid Penanganan Darurat BPBD Jateng Muhammad Chomsul mengatakan saat ini, masih banyak warga yang terjebak banjir. Hal itu disampaikan saat dihubungi, kemarin.

Menurut Chomsul, BPBD Jateng dibantu BPBD Demak maupun Kudus dan Jepara serta Basarnas bersama relawan SAR melakukan penyelamatan dan evakuasi warga.

Chomsul menjelaskan, berdasarkan data banjir melanda 30 desa di tujuh kecamatan yang meliputi Karanganyar, Gajah, Dempet, Kebonagung, Karangawen, Karangtengah dan Wonosalam.

Sementara jumlah warga mengungsi sekira 8.170 orang, dan lahan yang yang terdampak banjir kurang lebih 951 hektar.

“Untuk kejadian di Demak, saat ini kami dari BPBD Jateng fokus evakuasi karena banyak warga yang terjebak di rumah. Oleh sebab itu, kami berupaya memenuhi kebutuhan makanan darurat dan penyelamatan warga karena kondisi air masih cukup tinggi,” kata Chomsul.

Terpisah, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Jateng Didik Prawata menyatakan banjir yang terjadi di Karanganyar, Demak mengakibatkan banyak warga mengungsi.

Saat ini sudah didirikan dapur umum di sejumlah titik, dan berada di Terminal Kudus, Jembatan Tanggulangin dan lainnya.

“Kami juga melibatkan Tagana yang ada di Kota Semarang, Kabupaten Semarang maupun Kabupaten Kudus,” ujar Didik.

Lebih lanjut Didik menjelaskan, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, sembako, family kit dan sebagainya. (Bud)