Investor Asal Tiongkok Mengaku Puas Berinvestasi di Jateng

Pegawai DPMPTSP Jateng
Pegawai DPMPTSP Jateng memberikan layanan konsultasi terkait investasi.

Semarang, Idola 92,6 FM – Sejumlah calon investor asing yang akan berinvestasi di Jawa Tengah mengaku senang, karena proses perizinan dipermudah dan akses layanan di kawasan industri memadai. Salah satunya adalah calon investor asal Tiongkok, yang menanamkan modalnya di Kota Semarang.

Direktur PT Hua Hong Home Art Share Indonesia Yanzi Zhaong mengatakan pihaknya menjalin kerja sama dengan UD Pandan Arum, dan penandatanganan Letter of Intent disaksikan langsung Gubernur Ganjar Pranowo di Hotel Gumaya, Rabu (9/10) kemarin.

Yanzi menjelaskan, pabriknya berlokasi di Kawasan Industri Kaligawe Semarang dan bergerak di bidang produksi bingkai foto. Pabriknya menempati lahan yang cukup strategis, di Kawasan Industri Kaligawe sekitar 20 ribu hektare.

Menurut Yanzi, nantinya juga akan ada pengembangan usaha di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) untuk sewa lahan sekitar 20 ribu hektare. Saat ini sedang dalam proses komunikasi dengan pengelola dan Dinas Penanaman Modal di Kabupaten Batang.

“Karena di Jawa Tengah ini sangat strategis tempatnya. Selain itu, dari sisi perizinan kita juga sangat dimudahkan, misalnya di bagian pajak itu kita dimudahkan. Jadi sepertinya ada masalah,” kata Yanzi.

Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jateng Ratna Kawuri menyatakan, Central Java Investment Business (CJIBF) 2022 sudah mencatatkan 20 kemitraan dengan proyek senilai Rp19,43 triliun.

Menurut Ratna, primadona di Jateng ada tiga sektor yang bisa dijadikan magnet bagi para calon investasi. Yakni industri pengolahan, perdagangan dan pertanian.

“Kalau realisasi investasi target kita Rp65,54 triliun. Saat ini sudah ada sekitar Rp54,49 triliun. Untuk PMA masih energi, tapi kalau PMA dan PMDN itu nomor satunya adalah tekstil,” ujar Ratna.

Lebih lanjut Ratna menjelaskan, para calon investor nantinya akan diajak berkunjung ke Kawasan Industri Wijayakusuma untuk melihat secara langsung kawasan industri di Kota Semarang. (Bud)