Ciptakan Kesejukan, Polda Jateng Gelar Doa Bersama

Doa bersama di halaman Mapolda
Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama pimpinan Forkompinda Jateng melakukan doa bersama di halaman Mapolda, Kamis (10/11).

Semarang, Idola 92,6 FM – Polda Jawa Tengah menggelar doa bersama dalam ranga memberikan kesejukan kepada masyarakat di halaman Mapolda, Kamis (10/11) malam. Pelaksanaan doa bersama dilakukan serentak di 35 polres/polresta/polrestabes, dengan melibatkan masyarakat dan tokoh agama.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan kegiatan yang dikemas dengan tema “Doa Bersama Untuk Negeri dan Polri” ini, diikuti seribu anggota polisi dari jajaran polda hingga polsek. Tujuannya, memberikan kesejukan kepada masyarakat dan menjaga situasi kamtibmas selalu aman dan kondusif.

Kapolda menjelaskan, menyambut gelaran G20 yang dilaksanakan di Bali itu maka perlu didoakan kegiatan bisa berjalan dengan lancar dan aman. Termasuk memohon kepada Tuhan, agar pada saat nanti gelaran pesta demokrasi rakyat lima tahunan di 2024 juga bisa berjalan aman dan kondusif.

Menurutnya, anggota Polri yang bertugas melayani dan mengayomi serta melindungi masyarakat juga bisa optimal dan maksimal. Terutama, memberikan pelayanan sesuai harapan masyarakat.

“Doa ini ditujukan dalam rangka terciptanya kamtibmas di wilayah Jawa Tengah khususnya dan tentunya di Indonesia. Dalam menyikapi perkembangan situasi, sehingga ke depan dengan adanya doa bersama lintas agama ini polisi dalam melaksanakan tugas poko kamtibmas bisa menangkap harapan masyarakat di pelaksanaan tugasnya,” kata kapolda.

Lebih lanjut kapolda menjelaskan, dengan doa bersama lintas agama ini juga bisa memberikan ketenangan kepada masyarakat Jateng. Sehingga, iklim kondusif tetap bisa terjaga.

Sementara itu Ketua MUI Jateng KH Ahmad Darodji menambahkan, doa bersama juga ditujukan untuk meminta keselamatan karena saat ini sedang memasuki cuaca ekstrem. Terutama, menghadapi bencana banjir atau tanah longsor di puncak musim hujan.

“Harapannya, masyarakat Jawa Tengah diberikan keselamatan dan keamanan,” ucap Ahmad Darodji. (Bud)