Jateng Targetkan 28 Emas di ASEAN Para Games 2022

Atlet asal Jateng
Atlet asal Jateng yang akan mengikuti ASEAN Para Games 2022 di Solo.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM – Atlet Jawa Tengah menargetkan bisa membawa 28 medali emas, di ajang ASEAN Para Games 2022 di Kota Surakarta. Seluruh atlet asal Jateng mengaku optimistis, mampu memberikan yang terbaik bagi bangsa dan daerahnya.

Ketua NPCI Jateng Osrita Muslim mengatakan tidak hanya 28 medali emas yang menjadi target, tetapi juga 20 perak dan 30 perunggu di ajang ASEAN Para Games di Surakarta mulai 30 Juli sampai 6 Agustus 2022. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui sebelum keberangkatan ke Solo, kemarin.

Osrita menjelaskan, para atlet disabilitas asal Jateng yang mewakili Indonesia itu menyebutkan ada tiga negara dianggap sebagai kompetitor paling kuat. Yakni Myanmar, Vietnam dan Thailand yang mendominasi di sejumlah nomor cabang olahraga.

Menurutnya, seluruh atlet sudah diberikan persiapan dan pelatihan yang matang sebelum diberangkatkan. Khusus untuk atlet senior, juga telah menjalani pelatnas sejak Januari 2022 lalu.

“Kalau persiapannya sudah sangat luar biasa. Untuk atlet-atlet yang senior, itu sudah dari bulan Januari kita sudah pelatnas. Yang mandiri itu tambahan dari bulan Juni kemarin. Harapan sih yang untuk mandiri yang kita biayai dari Jawa Tengah itu bisa juga mendapatkan medali,” kata Osrita.

Lebih lanjut Osrita menjelaskan, atlet disabilitas asal Jateng akan memerkuat tim Indonesia di 13 cabang olahraga dari 14 nomor cabang olahraga yang dipertandingkan. Sehingga, target yang dicanangkan bisa tercapai. Sementara total atlet yang diberangkatkan ada 73 orang.

“Saya percaya, para atlet menyiapkan diri dengan sangat baik,” jelasnya.

Sementara itu salah satu atlet disabilitas senior dari cabang olahraga tenis meja, Suwarti mengaku bangga bisa mewakili Jateng berlaga di ASEAN Para Games 2022. Dirinya bersama atlet lainnya asal Jateng, akan memersembahkan yang terbaik bagi Indonesia.

“Kami siap memberikan yang terbaik bagi bangsa dan daerah asal,” ujar Suwarti. (Bud)

Artikel sebelumnyaKUR di Jateng Tersalurkan Hingga Rp27 Triliun
Artikel selanjutnyaGandeng TASS, Dompet Dhuafa Jangkau Ribuan Pengungsi Miskin Somalia